Sistem jaringan komunikasi dalam proses pembangunannya harus dirancang dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi informasi yang sangat berkembang pesat di era digital. Generasi  muda seringkali lebih akrab dan mampu menggunakan teknologi baru, sedangkan generasi tua mungkin megalami kesulitan dalam hal ini. Hal ini menciptakan kesenjangan digital antar generasi yang mungkin dapat memahami tantangan teknologi informasi dengan lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Dalam konteks ini, bertujuan untuk menelusuri "Jejak Kesenjangan Digital dalam Memahami Tantangan di Era Teknologi Informasi." Dengan menggali jejak tersebut, kita dapat mendapatkan wawasan mendalam tentang dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang muncul akibat ketidaksetaraan akses dan pemanfaatan teknologi.
Dalam perjalanan ini mengeksplorasi bagaimana kesenjangan digital menciptakan tantangan bagi individu, kelompok masyarakat, dan bahkan secara global. Dengan lebih memahami dampak kesenjangan digital, kita dapat mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah nyata untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, membangun masyarakat yang lebih inklusif, dan memastikan bahwa lapisan masyarakat mendapat manfaat dari teknologi informasi.
PEMBAHASAN
Kesenjangan digital mengacu pada situasi dimana terdapat kesenjangan antara mereka yang memiliki akses internet melalui infrastruktur teknologi informasi dan mereka yang tidak memiliki akses terhadap teknologi tersebut sama sekali. Istilah kesenjangan digital diciptakan untuk menggambarkan kesenjangan pemahaman kemampuan, dan akses terhadap teknologi, diamana kata "mempunyai" mengacu pada pemilik atau pengguna teknologi tersebut dan kata "tidak mempunyai" mengacu pada pemilik atau pengguna.
Era digital berarti banyak orang dapat berkomuniksi secara dekat satu sama lain walaupun, meskipun mereka berjauhan. Seseorang dapat dengan cepat menemukan informasi spesifik secara real time. Era digital lahir dengan munculnya digital itu sendiri, khususnya jaringan internet dalam teknologi informasi komputer. Era digital disebut juga dengan globalisasi. Artinya, ini adalah proses integrasi internasional yang dihasilkan dari pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek budaya lainya, dan terutama disebabkan oleh kemajuan infrastruktur komunikasi, trenspotasi dan internet.
Secara historis, teknologi telah maju dan seiring perkembangannya, teknologi berpotensi  mengubah wajah dunia. Teknologi telah membawa revolusi, revolusi teknologi berhasil  menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi pada manusia ketika melakukan proses produksi.Â
Ada empat revolusi teknologi dalam sejarah teknologi dunia. Pertama revolusi teknologi  gelombang atau generasi 1, ke-2, 3, serta ke-4 yang mempunyai dampak besar terhadap kehidupan manusia. Era digital merupakan era online atau berbasis internet yang mana aktivitas kehidupan nyata dialihkan ke dunia maya. Fenomena yang sedang tren adalah munculnya berbagai aplikasi yang dapat diakses dari ponsel untuk memudahkan Masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.
Ruang digital adalah tempat pertemuan, berinteraksi dan komunikasi di dunia maya. Di ruang digital, pengguna dapat mencari dan meyebarkan informasi, serta melakukan aktivitas seperti belanja online, belajar menggunakan platform e-learning, dan berbisnis. Salah satu perbedaan  mendasar  antara  ruang digital dan ruang nyata adalah identitas. Di dunia maya, orang dengan mudah membuat atau menyembunyikan identitasnya. Orang bisa menjadi apa saja dengan menggunakan  identitas  palsu  atau  bahkan identitas orang lain. Kemudahan dalam menciptakan identitas digital berimplikasi pada  aktivitas di dunia maya.
Proses memahami dan memperjelas ruang lingkup masalah informasi untuk memfasilitasi pengambilan informasi secara elektronik. Akses adalah langkah mengumpulkan atau memperoleh informasi dalam lingkungan digital. Evaluasi adalah proses melakukan evaluasi dan menilai apakah informasi memenuhi masalah informasi dengan mengidentifikasi otoritas, bias, ketepatan waktu, relevansi, dan aspek penting lainnya.Â
Mengorganisir berarti mengatur informasi agar kita atau orang lain dapat dengan mudah menemukannya nantinya. Integrasi adalah tindakan menafsirkan dan menyajikan informasi, menggunakan alat digital untuk mentabulasi informasi dari berbagai sumber saat membandingkan iklan, email, atau situs web dari pesaing. Mensintesis, meringkas, membandingkan dan membedaka informasi. Ini merangkum dan mengintegrasikan informasi dari berbagai jenis sumber sesuai dengan kriteria tertentu untuk membandingkan informasi dan membuat keputusan.