Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Sumatra. Danau Ranau terletak di kabupaten Lampung barat dengan kabupaten Ogan Komering ulu. Danau Ranau tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Saat ini wisata danau Ranau dijadikan sebagai objek wisata, serta sumber air, atau irigasi bagi masyarakat.
Namun, danau yang terletak di wilayah Sumatra Selatan dan Lampung ini menyisakan segudang cerita melegenda pada masyarakat di sekitar tempat tersebut.
Menurut ketua masyarakat danau Ranau ini berasal dari pohon ara raksasa yang berwarna hitam. Yang di tebang oleh masyarakat untuk mengambil air nya, konon di pohon itu banyak air yang melimpah. Namun masyarakat bingung bagaiman cara menebang pohon tersebut. Akhirnya warga ini bergotong royong membuat alat dari batu menggunakan gagang dari kayu. Setelah berbulan-bulan akhirnya pohon Ara raksasa tersebut tumbang. Sehingga dari lubang bekas pohon Ara itu mengeluarkan air hingga membentuk danau yang sekeliling nya di terdapat serpihan dari pohon Ara tersebut hingga membentuk bukit danau Ranau.Â
Sementara, nama danau Ranau sendiri di bentuk karena kebiasaan masyarakat menyebut Tumbuhan dan semak di sekeliling danau itu dengan sebutan Ranau.Â
Selain itu danau Ranau memiliki mitos mistis di sekitarnya sepeti serunting sakti dan naga emas. Cerita tentang danau Ranau kini sampai sekarang masih populer di kalangan masyarakat sekitar, karena merupakan ciri khas daerah kabupaten Lampung.Â
Sampai saat ini danau Ranau di jadikan tempat wisata terutama pemandian air panas nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H