Mohon tunggu...
Rahmat Wahyudi
Rahmat Wahyudi Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Farmasi

Blog pribadi: www.balerumah.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Blended Learning, Metode Pembelajaran yang Cocok untuk Masa Pandemi Saat Ini

23 Juli 2020   10:10 Diperbarui: 4 Mei 2021   02:11 2269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran berbasis internet kini sedang ramai digunakan di sekolah maupun di kampus. Hal ini karena selain nyaman digunakan, juga untuk menjaga jarak dari berkerumun yang dikhawatirkan membahayakan kesehatan pada saat ini. Sebab saat ini kesehatan dan pengetahuan harus kita seimbangkan agar bisa mengikuti pembelajaran dengan efektif.

Belajar, kini sudah tidak mesti bertatap muka secara langsung seperti sebagaimana masa sekolah sebelum pendemi. Kini telah hadir metode pembelajaran berbasis internet terbaru, yang mungkin sudah banyak diterapkan di sekolah dan kampus di Indonesia. 

Blended learning merupakan salah satu solusi pembelajaran pada saat ini, yang berfungsi untuk  mencegah terjadinya kerumunan dan agar peserta didik mendapatkan pembelajaran yang efektif.

Terlepas dari itu, ada perbedaan antara blended learning dan e-learning. Kalau e-learning menggunakan media internet sepenuhnya, sedangkan blended learning menggunakan internet dan setiap seminggu sekali ada pertemuan tatap muka secara lengsung. 

Tatap muka ini berguna untuk menjelaskan materi yang sulit bila dijelaskan secara online, dan juga memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.  

Baca juga: Perbedaan Metode Belajar PCL dan PBL yang Sering Disalahartikan


Tentunya ada keuntungan bagi setiap metode pembelajaran. Apa saja keuntungannya? Simak di bawah ini.

1. Teratur dan memperhatikan peserta didik
Blended learning menjadi teratur apabila pertemuan tatap muka secara langsung telah dijadwalkan dengan baik. Pertemuan ini biasanya dilakukan seminggu sekali pada hari yang telah ditentukan. 

Nah, pada saat inilah peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, apa saja yang sekiranya belum dipahami. Dengan begitu pembelajaran ini menjadi solusi yang baik.

Selain itu, dalam pertemuan online peserta didik juga dibimbing satu persatu agar mendapat pengajaran yang layak dan nyaman. Karena banyaknya peserta didik dalam satu sekolah, jika tidak diperhatikan satu persatu maka akan tebengkalai. Jadi, salah satu manfaat atau keuntungan metode pembelajaran ini adalah teratur dan memperhatikan peserta didik secara keseluruhan.

2. Hemat
Hemat merupakan satu cara untuk menguatkan ekonomi keluarga pada saat pendemi ini. Dengan hemat, kita jadi punya perhitungan untuk hari esok dan seterusnya. Pertemuan tatap muka yang seminggu sekali ini tentunya membuat kita hemat akan waktu, uang, dan bahkan tenaga. Kita tidak perlu mengeluarkan ongkos pulang pergi sekolah atau kampus. Uangnya bisa kita alihkan untuk membeli paket internet dan menambah cemilan di rumah.

Selain itu, kita juga hemat secara waktu. Kita tak perlu setiap hari bangun pagi, mandi ketika matahari belum terbit, dan setelah itu menyiapkan perlengkapan sekolah sebelum berangkat. Kita tidak perlu serepot itu. Cukup hanya dengan menyiapkan seragam dan bagun pagi sesuai yang dijadwalkan. Maka peserta didik sudah siap menerima pelajaran.

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Belajar Online Gratis

3. Relatif
Metode pembelajaran ini tak salah juga jika dikatakan relatif dalam penerapannya. Karena tergantung pada guru atau dosen yang bersangkutan pula. Relatif dalam maksud di dini adalah, peserta didik bisa melakukan pembelajaran di mana saja yang sekiranya tepat itu nyaman. Di dalam kamar, teras rumah, atau bahkan warung kopi. Jadi, tak mesti di dalam ruang kelas karena pertemuan secara online bisa dilakukan di mana saja.

Selain tempat, media pembelajaran juga relatif. Guru atau dosen bisa memberikan materi sesuai dengan kemampuan peserta didik memahami. Bisa menggunakan video interaktif, power point dengan audio, podcast, atau media lainnya. Tentunya, media yang digunakan adalah media yang dapat diakses semua peserta didik di kelas, agar peserta didik mendapatkan materi secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun