Mohon tunggu...
Rahmatullah Syabir
Rahmatullah Syabir Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Alauddin Makassar

Penulis Partikelir. Nulis sekedar hobi saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

3 Alasan Mengapa Sholat Maghrib Berjamaah Selalu Ramai

3 Januari 2021   17:19 Diperbarui: 3 Januari 2021   18:14 4959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sholat Maghrib Berjamaah. (Sumber: lampung.tribunnews.com)

Kewajiban bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia salah satu diantaranya adalah shalat. Adapun masalah atau perbedaan-perbedaan dalam hal tata cara maupun lainnya, kita kembalikan kepada keyakinan masing-masing, yang penting tidak memaksa kehendak kepada orang lain.

Shalat terbagi atas dua yaitu shalat wajib dan shalat sunnah. Shalat wajib atau fardhu terdiri dari lima waktu dalam sehari semalam. Shalat itu juga bisa dikerjakan dalam keadaan munfarid atau sendirian maupun berjamaah. Adapun shalat fardhu secara berjamaah dalam Islam sangatlah dianjurkan daripada shalat sendirian.

Shalat fardhu berjaamaah umumnya dilakukan di masjid. Dan syukurnya, kita sebagai mayoritas yang beragam Islam di Indonesia, sangat mudah menemukan masjid maupun mushollah. Jadi, tidak ada alasan tidak ke masjid mengenai tempat.

Walaupun ada yang merasa masih jauh, setidaknya tidak perlu berjam-jam untuk sampai ke masjid. Beda hal dengan umat muslim yang minoritas di suatu negara. Perlu ada usaha untuk mencari sebuah masjid dalam menuaikan kewajibannya.

Namun, dalam Islam tidak ada paksaan sama sekali, baik itu jauh atau dekat, mudah atau susah, selama kita belum mau atau mampu ke masjid, ya tidak masalah.

Uniknya di negara kita, pada masyarakat umumnya, shalat fardhu berjamaah di masjid itu sangatlah berbeda. Ada yang jumlah jamaahnya sedikit, ada juga jumlah jamaahnya yang banyak. Misalnya saja, pada shalat subuh yang waktunya sekitar jam 5 atau menuju pagi, jumlahnya sangat kurang , biasanya cuman satu shaf bahkan kurang.

Begitupun sholat dhuhur maupun ashar pada siang maupun sore hari, jumlah jamaahnya juga masih tergolong sedikit, biasanya paling banyak ya dua shaf.

Namun, untuk shalat maghrib, ini yang jamaahnya paling banyak, dari semua kalangan ada, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun yang sudah sepuh tidak ketinggalan dalam shalat maghrib secara berjamaah.

Adapun shalat isya yang waktu sekitar sejam setelah magrib, jamaahnya sudah mulai berkurang. Karena mungkin mereka menganggap, waktu untuk shalat isya lumayan lama, jadi menundanya tidak ada masalah.

Fenomena ini bukan berarti terjadi secara keseluruhan di Indonesia, mungkin seperti pesantren, atau daerah-daerah yang kultur masyarakatnya rajin ke masjid, tidak masuk dalam bahasan ini, karena shalat berjamaah apapun mungkin sama banyaknya.

Tapi memang kebanyakan masyarakat kita, apalagi yang tinggal di kota, meramaikan shalat magrib berjamaah di masjid daripada shalat lainnya adalah suatu kebiasaan. Maka dari itu, berikut 3 hal mengapa jamaah sholat maghrib selalu lebih ramai ketimbang shalat fardhu lainnya.

#1 Free Time atau Waktu Luang
Sudah tidak dimungkiri lagi, waktu maghrib sudah menjadi patokan atau batas waktu bagi kebanyakan pekerjaan. Jarang kita lihat, pada saat maghrib atau sekitar jam 6 orang-orang masih bekerja.

Biasanya orang-orang apalagi yang bekerja di kantoran, sudah balik ke rumah, begitupun anak sekolahan.  Petani dan nelayan pun juga sudah menghentikan kegiatannya pada saat maghrib. Apalagi anak-anak yang bermain bola, peluit tanda berakhirnya pertandingan adalah azan maghrib.

Dengan keadaan seperti itu, tentu orang-orang sudah tidak memiliki pekerjaan lain, alias waktunya untuk beristirahat. Beristirahat bukan berarti tidur ya. Istirahat dalam artian pekerjaan utamanya telah selesai atau dalam keadaan tidak mengerjakan apa-apa. Maka dari itu, sebagian besar orang-orang lebih memilih ke masjid untuk sholat berjamaah daripada di rumah tidak mengerjakan apa-apa.

#2 Senja/Waktu Pertengahan
Waktu maghrib sangat identik dengan senja atau matahari mulai terbenam. Waktu inilah yang menurut sebagian orang adalah waktu terindah yang momennya sangat di tunggu-tunggu. Keadaan langit yang jingga pada tempat terbenamnya matahari adalah suatu keindahan alias estetik.

Begitupun kondisi cuaca, yang sangat menguntungkan dalam artian berada dipertengahan antara siang dan malam atau antara kepanasan dan kedinginan. Maka dari itu, kebanyakan orang memanfaatkan momen itu untuk pergi ke masjid.

Alasan dingin seperti sholat subuh, atau alasan panas untuk sholat dhuhur dan azar, maupun alasan sudah gelap pada saat sholat isya, tidak lagi berlaku kepada sholat magrib. Alasan apa lagi hey?

#3 Turut Meramaikan
Kebiasaan orang-orang untuk ikut-ikutan terhadap suatu hal bahkan menjadi viral seringkali terjadi. Kegiatan seperti membuat tagar di twitter, julid ke artis, bahkan budaya ikut-ikutan yang positif seperti bersepeda, merawat tanaman hias, pelihara ikan cupang, dan sebagainya adalah potret Indonesia hari ini.

Begitupun dengan sholat maghrib, banyak orang-orang yang sholat karena diajak temannya. Mereka mau karena memang tidak ada lagi yang dikerja. Beda hal dengan sholat dhuhur, biasanya diajak tapi lebih banyak alasannya. Kebiasaan turut meramaikan seperti ini, sudah menjadi kebiasaan positif. Apalagi bagi anak-anak, menjadi suatu keharusan mengajak teman-temannya untuk ke masjid dengan mendatangi rumahnya.

Kurang lebih atau lebih kurang seperti itulah mengapa sholat maghrib sangat ramai di masjid-masjid. Semoga ini tetap terawat dengan baik, dan sholat-sholat fardhu lainnya bisa juga ramai oleh jamaah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun