Beberapa bulan lalu, sempat dihebohkan bahkan trending di Twitter adanya video yang mempromosikan makanan odading dalam bahasa sunda. Yang membuatnya lucu adalah ketika si Ade Londok membawakan dengan kekhasannya sendiri, memakan odading itu kemudian testimoni dalam kalimat yang ngegas, disisipi pantun yang gak nyambung, dan menghibur walaupun banyak yg tidak mengerti bahasanya. Setelah viral, dagangan odading nya laris manis dan si Ade Londok dijadikan Duta Kuliner Jawa Barat oleh Gubernur Ridwan Kamil.
Tapi belakangan, si Ade Londok yang mulai populer tersebut malah membuat kontroversi sehingga netizen yang awalnya terhibur dengannya malah menghujat sekarang. Namun, di luar konteks kontroversi tersebut, video odading mang oleh memang menjadi video yang mengundang tawa diberbagai kalangan.
Demo Didatangi Emak
Setelah UU Omnibus Law disahkan oleh DPR RI, seketika itupun aksi demo diberbagai daerah tumpah ruah di jalan. Dari buruh, mahasiswa, hingga pelajar turut andil agar UU tersebut dibatalkan. Namun, ada hal yang menarik dan lucu, ketika ada video yang memperlihatkan seorang emak yang berdaster merah datang yang kemudian menyuruh anaknya pulang dari aksi demo tersebut. Sontak netizen ramai menertawakan video itu dan tidak lupa untuk berkomentar.
2 Jam Gak Ngapa2in
Ada sebuah video di youtube yang durasinya 2 jam 20 menit. Sekilas memang tidak ada apa-apa, tapi yang membuat viral adalah ketika orang di video itu yang namanya Muhammad Didit merekam dirinya selama 2 Jam di kamar tidurnya dengan tidak melakukan apapun. Sangat-sangat membuat netizen sontak tertawa, dan geleng-geleng kepala membayangkan bagaimana gabutnya si Didit ini.
Mungkin itulah kompilasi video lucu tahun ini yang sempat viral atau ditonton banyak orang, yang membuat warganet menjadi geger dibuatnya. Adanya sebuah video yang viral yang bisa saja membuat si pemerannya jadi terkenal seperti Ade Londok, Muhammad Didit, dan sebagainya bukanlah sesuatu yang didapatkan secara instan. Perlu usaha dan mental yang kuat, apalagi komentar-komentar netizen yang cukup labil dan pedas. Maka dari itu, para content creator diharapkan tetap sabar, yakin terhadap kontennya dan selalu produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H