Oleh: Rahmatuljannah
Begadang adalah kebiasaan menunda waktu tidur di malam hari. Kebiasaan ini sering dilakukan karena berbagai alasan seperti pekerjaan, tugas, atau hanya ingin bersenang-senang, juga menonton film atau bermain game bahkan ada yang mengalami insomnia.
Pola tidur sangat berpengaruh pada kesehatan diri. Tidur yang cukup merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi oleh setiap orang karena mempunyai banyak manfaat seperti  menjauhkan dari berbagai penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan  daya ingat. Oleh karena itu setiap orang memerlukan tidur yang cukup.
Kebiasan begadang sering kali terjadi padahal begadang memiliki banyak dampak negatif. Kegiatan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dilakukan secara berlebihan seperti menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan kelelahan, dan mempengaruhi konsentrasi serta produktivitas sehari-hari.
      Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika sering begadang?
Seseorang yang sering begadang akan memiliki resiko kesehatan yang berbahaya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Contoh dari resiko pendek yaitu, kelelahan fisik dan mental, penurunan daya ingat dan kemampuan, masalah kulit serta mood yang buruk. Resiko jangka panjang contohnya penyakit jantung, stroke, bahkan bisa menyebabkan kematian dini.
Berbagai dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental dari bahaya begadang , antara lain:
1. Penurunan Kualitas Tidur
Begadang mengganggu siklus tidur alami, sehingga mengurangi kualitas dan kuantitas tidur yang diperlukan untuk pemulihan tubuh.
2. Kelelahan
Kekurangan tidur menyebabkan kelelahan fisik dan mental yang dapat memengaruhi produktivitas dan kinerja sehari-hari.
3. Gangguan Kognitif
Tidur yang tidak cukup dapat mengurangi kemampuan kognitif, seperti memori, konsentrasi, dan pengambilan keputusan.
4. Masalah Kesehatan Mental
Kurang tidur kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan.