Meskipun, potensi teknologi digital dalam dunia pendidikan sangat besar, implementasinya tidak selalu berjalan mulus. Terdapat berbagai tantangan yang perlu dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya kompetensi digital di kalangan pendidik, serta resistensi terhadap perubahan metode pembelajaran tradisional.
Artikel ini akan membahas berbagai aspek pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan, termasuk keuntungan yang ditawarkan, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk mengatasi hambatan dalam implementasinya. Dengan memahami dinamika ini, diharapkan kita dapat mengoptimalkan peran teknologi digital dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan adaptif di masa depan.
Pembahasan
Teknologi
Teknologi secara umum diartikan sebagai pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan alat, metode, dan sistem untuk menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan manusia. Teknologi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata techne dan logos, techne yang berarti seni, kerajinan, atau keterampilan sedangkan  logos yang berarti ilmu atau studi. Jadi teknologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang membahas seni kerajinan atau keterampilan tertentu. Menurut Dayat Suryana (2012:26) dalam Sulastini (2021) "Teknologi merupakan perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah". Teknologi adalah suatu alat yang digunakan seseorang  yang bertujuan untuk mempermudah dan mempersingkat waktu seseorang melakukan aktivitas yang dilakukan.
Menurut Y.Maryono (2008:3) dalam Erwan (2023) "Teknologi yaitu usaha pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari." Teknologi yang digunakan suatu pembaruan dari yang digunakan sebelumnya yang digunakkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian teknologi yang digunakan merupakan suatu pembaruan yang dibuat oleh manusia untuk mempermudah suatu masalah.Dengan berkembangnya teknologi, salah satu yang paling kita rasakan adanya internet. Internet ini membuat sumber informasi yang dulunya terbatas sekarang bisa diakses dengan mudah dan bisa dilakukan dimana saja asalkan terjangkau oleh jaringan terebut.
Internet merupakan salah satu media pendidikan yang sangat besar peranannya terhadap dunia pendidikan khususnya pada proses pembelajaran di sekolah. (Abd Muis et al., n.d., 2021). Pemenfaatan teknologi internet ini salah satunya adanya perpustakaan online. Dengan adanya perpustakaan online ini mempermudah seseorang menemukan sumber bacaan yang akan dicari. Perpustakaan ini salah satu sumber informasi atau referensi yang sangat penting, terutama bagi pelajar, mahasiswa, guru, dosen serta pihak pihak lain di dunia pendidikan maupun lainnya.
Adanya internet ini memungkinkan seseorang yang berada di Indonesia bisa mengakses perpustakaan yang ada di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Dengan ini membuat mahasiswa tertolong berkat adanya internet dalam pembuatan tugas, makalah, penelitian dan tugas akhir. Selain itu komunikasi dan kerjasama antar peserta didik dan pengajar yang lokasinya berjauhan dapat dilakukan dengan mudah, baik itu untuk tujuan melakukan pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan handphone ataupun laptop. Hal ini bsa dilakukan dengan adanya aplikasi seperti whatsapp, zoom meeting atau aplikasi lainnya yang menggunakan internet hingga melakukan pembelajaran secara daring.
Akan tetapi adanya internet ini memiliki dampak yang buruk bagi pelajar dan mahasiswa. Contoh dampak buruk dari internet ini kecanduan game online. Dengan pesatnya perkembangan teknogi maka perkembangan dari game ini semakin marak. Kecanduan ini menyebabkan para peserta didik maupun mahasiswa lalai akan kewajibannya untuk menuntut ilmu. Oleh karena itu, perlunya pengawasan dari orang tua serta lebih bijak dalam menggunakan internet .
Kualitas Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses yang untuk seseorang belajar dari yang tidak mengerti menjadi mengerti. Menurut Daryanto menyebutkan bahwa kualitas pembelajaran adalah suatu tingkatan pencapaian dari tujuan pembelajaran awal termasuk didalamnya adalah pembelajaran seni, dalam pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan sikap peserta didik melalui proses pembelajaran dikelas (Prasetyo, 2013: 12). Meningkatkan kualitas pendidikan adalah sebuah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan komitmen dan usaha bersama, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencapai kemajuan di berbagai bidang. Dapat disimpulkan kualitas pembelajaran dapat mengukur hasil sejauh mana tingkat yang dicapai oleh pembelajran itu sendiri.