Mendengar ucapan tersebut membuat Cika menangis, pucuk dicinta ulam pun tiba. Sperti yang belum kita ketahui bersama bahwa dilan memasang notifikasi dalam tubuhnya jika pacarnya disakiti.
Dilan melihat aku menangis. "Kamu kenapa Cika?"
Aku tidak menjawab, diam sejuta bahasa.
"Bi Eem kenapa Cika menangis?" Bi eem juga tidak menjawab.
Anhar segera menghampiri dan memeluk dilan, "Maapin urang Lan, urang ga sengaja"
"Oh jadi maneh deui"
Plak, Plak, Plak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!