Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I periode Januari-Februari 2022 dengan kegiatan program kerja secara individu, hal tersebut sebagai upaya UNDIP dalam pencegahan rantai penyebaran covid-19 Â agar mahasiswanya bisa tetap melaksanakan KKN sesuai yang sudah dijadwalkan dengan tanpa bepergian dan tidak menimbulkan kerumunan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan kementrian kesehatan.
Rahmatul Akbar merupakan salah satu Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2022 Jurusan Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, ikut berperan dan mengabdi di Desa Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dengan Dosen Pembimbing Lapangan bapak Sukiswo, S.T., M.T.
Tema KKN TIM I UNDIP 2022 ini mengambil tema "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pndemi Covid-19 berbasis SDGs". Dari tema tersebut salah satu Mahasiswa peserta KKN UNDIP membuat 2 program utama. Salah satunya adalah Pencerdasan dan Penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenali potensi desa dengan menggunakan data kemasyarakatan.
Pelaksanaan program kegiatan dimulai pada tanggal 5 Januari 2022  dengan berdiskusi bersama Kepala Kelurahan Kalipancur yaitu Bapak Priyatna. Salah  satu hal yang menjadi perhatian adalah mengenai bagaimana mengembangkan potensi desa dengan mengambil tindakan dan kebijakan yang tepat sesuai dengan keadaan manyarakat. Dari permasalahan itu Mahasiswa Undip berupaya mencari solusi agar dapat membantu aktif dalam permasalahan tersebut. Solisu yang ditawarkan adalah dengan membuat infografis kemasyarakatan yang akan mempermudah dalam menyampaikan informasi kepada pihak kelurahan dan warga setempat.
Kegiatan dimulai tanggal 1- 4 Februari dengan mempersiapkan bahan  dan media pembuatan infografis. Kemudian berkoordinasi dengan ketua RW1 untuk mengumpulkan warga sebagai tujuan penyluhan. Dan selanjutnya melakukan penyuluhan dan pencerdasan kepada 15  warga sekaligus  secara langsung di balai RW1. Harapan dengan adanya kegiatan  tersebut, warga desa, pemuda,maupun perangkat desa bisa berperan aktif di lingkungan masing-masing dalam  meningkatkan kepekaan pentingnya memanfaatkan informasi untuk meningkatkan potensi desa dan masyarakatnya.
