Mohon tunggu...
Rahmat Syafarel
Rahmat Syafarel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Voice of the voiceless

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rasa Sakit

8 Juli 2022   18:59 Diperbarui: 8 Juli 2022   23:15 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa Sakit

Hari ini aku mulai dengan rasa sakit yang sama dengan kadar yang sama pula, setelah aku hanya diabaikan oleh seorang perempuan yang bernama Dahlia. 

Aku hanya bisa mencintai Dahlia dengan sekuat dan semampuku, apakah aku bisa menjadi seorang majnun ? yang mampu mencintai layla nya dengan penuh semangat, penuh rasa cinta dan mampu mengabaikan semua nya demi mencintai seorang layla. 

Apakah aku mampu menjadi seorang majnun ? yang bisa mengabaikan semuanya demi mencintai seorang layla walaupun terhalang akan status sosial, tradisi dan yang paling utama terhalang akan restu orang tua layla. Mengapa rasa cinta ini mengakibatkan rasa sakit, bertolak belakang dari perkataan orang lain yang berkata bahwa rasa cinta itu mengakibatkan ketenangan, kebahagiaan dan kesenangan.

Banyak orang mengatakan ketika kita sudah mencintai harus siap akan batasan-batasan yang diterima. Aku adalah seseorang yang mencoba untuk merdeka, apabila mencintai seseorang berarti dengan kemerdekaan ku direnggut, aku sangat siap mengalami rasa sakit ini. 

Aku bukan majnun yang bisa mengabaikan semuanya demi mencintai seorang layla, aku hanyalah manusia egois yang memperjuangkan kemerdekaan dan memilih mencintai dengan rasa sakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun