Rasa Sakit
Hari ini aku mulai dengan rasa sakit yang sama dengan kadar yang sama pula, setelah aku hanya diabaikan oleh seorang perempuan yang bernama Dahlia.Â
Aku hanya bisa mencintai Dahlia dengan sekuat dan semampuku, apakah aku bisa menjadi seorang majnun ? yang mampu mencintai layla nya dengan penuh semangat, penuh rasa cinta dan mampu mengabaikan semua nya demi mencintai seorang layla.Â
Apakah aku mampu menjadi seorang majnun ? yang bisa mengabaikan semuanya demi mencintai seorang layla walaupun terhalang akan status sosial, tradisi dan yang paling utama terhalang akan restu orang tua layla. Mengapa rasa cinta ini mengakibatkan rasa sakit, bertolak belakang dari perkataan orang lain yang berkata bahwa rasa cinta itu mengakibatkan ketenangan, kebahagiaan dan kesenangan.
Banyak orang mengatakan ketika kita sudah mencintai harus siap akan batasan-batasan yang diterima. Aku adalah seseorang yang mencoba untuk merdeka, apabila mencintai seseorang berarti dengan kemerdekaan ku direnggut, aku sangat siap mengalami rasa sakit ini.Â
Aku bukan majnun yang bisa mengabaikan semuanya demi mencintai seorang layla, aku hanyalah manusia egois yang memperjuangkan kemerdekaan dan memilih mencintai dengan rasa sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H