Mohon tunggu...
Obi Net
Obi Net Mohon Tunggu... Mahasiswa - Obrolan bebas via Internet
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Deskripsi Obi Net Obrolan bebas via Internet. Media Informasi,Opini,Edukasi,Sosial Politik. Bukan sebatas angkat isu yang sedang hizt saja untuk kepopuleran,namun jauh lebih dari itu karena Obi prihatin terhadap sikon kehidupan sosial yang makin tidak stabil. Terlebih lagi saat sekarang berita dalam hitungan detik sudah menyebar ke seluruh dunia di muka bumi ini. Sangat jelas disini ada pihak korban yang merasa di rugikan serta pelaku yang di untungkan. Kebenaran berita tersebut belum pasti,dan sering di putar balikan dengan membayar media tertentu,atau orang tertentu yang di angggap berpengaruh. Apasih keuntungan si pelaku dengan tersebarnya berita itu? dan apa ruginya si korban dengan menyebarnya berita itu? Simak selengkapnya Obi jelaskan di Chanel ini supaya jelas,juga bisa bertanya langsung melalui komentar. Visi : Indonesia berkarakter dan tereduksi diera digital. Misi : Memberikan Informasi seputar sosial &politik,serta opini yang mengedukasi &membangun. .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Filosofi Ketoprak Jawa

24 Juni 2021   05:37 Diperbarui: 10 November 2021   22:04 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketoprak dalam bahasa Jawa terdapat dua Arti yang sangat berbeda

Pertama, berarti kuliner Khas Cirebon Jawa Barati.Biasanya orang makan ketoprak karena lapar tapi bosan nasi.

Komposisi utamanya adalah Lontong,Tahu goreng saat panas,Mi Bihun,Toge dan telur goreng tergantung pasanan yang di bumbui Sambal Kacang dan Kecap manis.

Kedua, berarti hiburan yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hiburan ini berjenis Teater/Drama yang biasanya  menceritakan kisah pada jaman kerajaan dahulu.

Pastinya dalam Cerita tersebut selalu ada peperangan,percintaan,dan Kisah kehidupan lainnya.

Dari Kedua arti di atas saya ambil kesimpulan untuk menciptakan filosofi baru yang memilki makna di kehidupan digital masa kini.

Seperti halnya dalam Arti kuliner; simple,sebagai pelampiasan,tidak banyak bahan di dalamnya dan pembuatannya pun singkat.

Dan yang Kedua adalah hiburan,dalam hiburan Ini drama kehidupan yang memiliki nilai tersendiri tentunya banyak contoh kebaikan yang dapat kita petik setelah menontonnya untuk kehidupan kita serta mengenang para raja-raja terdahulu.

Dari filosofi di atas dapat kita terapkan pada blog ini yang tersurat maupun tersirat.

  • Pelampiasan ,hidup  ini memang perlu melampiaskan diri kita pada sesuatu yang lain di luar rutinitas


  • .Simple ,dalam melampiaskan diri kita dari rutinitas perlu yang  simpel,karena kita akan kembali rutinitas


  • .Tidak banyak bahan,meski hanya pelampiasan,namun mengena pada diri pembaca,oleh karena itu saya buatkan artikel dalam blog ini dan blog blog selanjutnya tidak bertele,saya tau pasti  rekan semua pasti  bosan dan gak sampai selesai  bacanya.


Hidup juga perlu hiburan karena demi menjaga kesehatan pikiran,mental,dan jiwa agar tetap stabil.

Tidak selalu pada hal yang bersifat fokus dan rutin.

Dari nilai yang dapat kita petik tentunya bersifat positif yang akan membentuk karakter positif untuk diri kita.

Memiliki daya pertimbangan yang kuat dan pikiran jernih akan  membawa kehidupan kita yang jauh lebih baik.

 Sama halnya dalam blog ini saya buat sesimpel mungkin,pembaca dapat menikmati,dan mengambil nilai positif yang singkat.

Saya usahakan para pembaca tidak lebih dari  10 menit untuk setiap judul hingga usai,dan rata-rata hanya 3-5menit.

Silahkan simak Vidio berikut agar lebih jelas, terjemahan langsung dari saya.


Terima kasih untuk saran,kritk maupun ide dan gagasan  dapat di sampaikan melalui email, Komentar maupun Sosmed lain.

Filosofi Ketoprak Jawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun