Kondisi yang menjadi latar belakang masalah ?
Peserta didik masih kurang aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari :
- Peserta didik jarang bertanya kepada guru
- Kurang fokus
- Kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusi
- Tidak ada inisiatif mengembangkan cara belajar menggunakan smartphone
- Mudah bosan dalam pembelajaran
Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran inovatif yang di implementasikan guru dikelas oleh sebab itu Peran Guru dalam situasi ini sangatlah penting untuk membuat suasana pembelajaran yang menantang dan menyenangkan sehingga keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dapat meningkat.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi guru lain untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa melalui model pembelajaran inovatif Problem Based Learning menggunakan media pembelajaran Google Sites dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan demikian siswa akan untuk mengikuti lebih termotivasi pembelajaran dan menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Tantangan dari siswa untuk mencapai tujuan praktik pembelajaran ini yaitu:
- siswa tidak terbiasa dengan model pembelajaran yang mengharuskan mereka untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran
- siswa masih kebingungan memahami masalah yang diberikan. walaupun sudah dibimbing dan diberikan LKPD
Strategi apa yang digunakan ?
Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan bantuan Google Sites.Â
- Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ialah salah satu model pembelajaran yang bisa memfasilitasi peserta didik untuk berfikir kritis dan berperan aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran ini melibatkan peserta didik pada pemecahan masalah konkret yang dialami sehari-hari serta wajib diselesaikan sesuai pengalaman yang sudah diperoleh sebelumnya maka dari itu dihasilkan pengetahuan baru yang bisa membangkitkan motivasi belajar peserta didik
- Media pembelajaran dengan memanfaatkan Google sites. Google Sites adalah sebuah aplikasi online dari platform Google yang memiliki fitur untuk mempostng artikel, gambar, video dan dapat di integrasikan dengan aplikasi lain seperti Google Doc sebagai media LKPD, Youtube sebagai media Tutorial, dan Google Form sebagai media Evaluasi
Dampak dari aksi langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu dengan hasil yang efektif, hal ini dapat terlihat dari beberapa hal sebagai berikut :
Pemilihan model dan strategi pembelajaran inovatif yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada proses pembelajaran mata pelajaran Dasar Desain Grafis yaitu model pembelajaran problem based learning dengan strategi pendekatan contextual teaching learning dan media pembelajaran menggunakan Google Sites
Model pembelajaran ini melatih kemampuan peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi baik secara individu maupun kelompok sehingga dalam proses pembelajaran ini peserta didik mampu mengaitkan antara pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Respon peserta didik pada proses pembelajaran menggunakan model problem based learning direspon dengan baik karena mengaitkan masalah dilingkungan nyata yang mungkin sering dijumpai dihadirkan kedalam kelas sehingga diharapkan dari proses pembelajaran ini didapatkan solusi-solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga pembelajaran ini akan bermakna, relevan, dan kontekstual.
Penggunaan media pembelajaran inovatif berbasis TPACK juga sangat membantu dalam keberhasilan proses pembelajaran ini menjadi efektif karena peserta didik tidak hanya belajar dikelas tetapi juga dapat memanfaatkan perangkat smartphone dan laptop dengan berbantuan google sites untuk di pelajari seacara mandiri dirumah sebagai sarana latihan memanfaatkan aplikasi desain vektor.
Selanjutnya dampak yang efektif bagi guru yaitu selain proses pembelajaran berjalan dengan lancar sesuai dengan sintaks dan aktivitas belajar yang sudah direncanakan guru dapat mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta alokasi waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan di masa yang akan datang
Berdasarkan beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan strategi pembelajaran yang ditentukan tepat sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
Berikut karya inovasi yang sudah dibuat penulis :
https://sites.google.com/guru.smk.belajar.id/ddg-rahmathidayat/halaman-muka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H