Mohon tunggu...
RAHMAT SODIK
RAHMAT SODIK Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak

Bersyukur hari ini kemudian buat lagi mimpi baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Model SEGITIGA (Refleksi pembekalan CPP Hari ke-5)

7 April 2023   13:00 Diperbarui: 7 April 2023   13:05 11233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pembekalan calon pengajar praktik (CPP) pendidikan guru penggerak angkatan 9, salahsatu tugasnya adalah membuat refleksi harian, di hari ke-5 Sabtu 1 April 2023, membuat refleksi dengan model segitiga.

Apa yang dimaksud dengan refleksi?  refleksi merupakan proses yang aktif dan disengaja oleh individu untuk mengobservasi fakta atau peristiwa yang dialami.  oleh karena itu refleksi adalah proses pemikiran peristiwa, mengajukan pertanyaan untuk mengeksplorasi Mengapa peristiwa terjadi,  apa yang berbeda, apa yang baru, Apa yang dirasakan, dan tindakan apa yang mungkin bisa memberikan hasil yang lebih baik. melalui refleksi individu dilatih untuk senantiasa berpikir kritis dan terus belajar.

 Pertanyaan refleksi model segitiga:

 Setelah pembelajaran ini Akhirnya saya memahami .....

 Setelah pembelajaran ini Akhirnya saya mampu....

 Setelah pembelajaran hari ini perasaan saya.....

 Setelah pembelajaran ini target saya berikutnya....

Refleksi penulis hari ke-5 pembekalan CPP ,

Hari ini, Sabtu 1 April 2023 saya mendapatkan materi dari instruktur yaitu tentang konsep penetapan tujuan, refleksi dan umpan balik serta pendidikan yang memerdekakan. Saya memahami Konsep-konsep ini dan sangat berkaitan dengan peran saya sebagai calon pengajar praktik di mana pengajar praktik harus memiliki kompetensi untuk membuat refleksi memiliki tujuan yang ingin dicapai dan memberikan umpan balik kepada calon guru penggerak yang akan didampinginya juga pengajar praktik harus paham dan bisa menerapkan pendidikan yang memerdekakan.

Ada pendapat yang berbeda antara pemahaman narasumber dan saya yaitu pada Refleksi itu adalah menjadi kebutuhan sedangkan sebelumnya saya memahami refleksi itu adalah sebuah tugas atau kewajiban. Saya memahami umpan balik itu adalah sebuah saran atau kritik namun kadang  bisa jadi menjatuhkan karena menggunakan kata atau kalimat yang kurang tepat sedangkan menurut narasumber umpan balik itu harus dilakukan dengan ikhlas dan meminta izin terlebih dahulu untuk memberdayakan bukan menjatuhkan orang lain dengan menggunakan kata yang tepat diantaranya menghilangkan kata tapi dan mengganti dengan kata dan kemudian atau lalu.

Saya merasa lebih terbuka pemahaman saya tentang konsep penetapan tujuan, refleksi, umpan balik dan pendidikan memerdekaaan. juga merasa senang karena tadi belajar simulasi membuat tujuan, refleksi dan umpan balik. selain itu juga saat di ruang kolaborasi diskusi berjalan sangat seru semua peserta memberikan tanggapan sehingga saya semakin paham.

dokpri
dokpri

Target berikutnya saya harus membuat tujuan terkait tugas sebagai CPP, melatih membuat refleksi dengan berbagai model juga melatih cara memberikan umpan balik positif dengan mengapresiasi, memberikan perbaikan dan menawarkan solusi dan menghindari kata "tapi".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun