Mohon tunggu...
Rahmat Setiadi
Rahmat Setiadi Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta yang suka nulis dan nonton film

Saya suka baca-tulis dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tasawuf Bergerak Modern

1 Januari 2023   01:09 Diperbarui: 1 Januari 2023   01:16 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2003 di Mesir, tarekat Shazleya mengadakan Kongres Internasional di kota Alexandria. Kongres yang berlangsung di gedung perpustakaan Alexandrina terselenggara atas kerjasama Kementerian Pariwisata Mesir,  UNESCO, dan Pemerintah Perancis melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Riset Ilmiah, Pusat Penelitian dan Kajian Ilmiah Nasional, dan Perancis Institut efek Oriental, dan Dar Humaniora.

Di tahun yang sama (2003) Bulgaria,  diadakan sebuah seminar tentang Sastra Tasawuf dalam Islam. Di Denmark tahun 2004  diadakan serangkaian kuliah tentang tokoh Al-Hallaj, Ibn Arabi dan Ibn Fared. Di Maroko (2004) kelompok-kelompok sufi menyelenggarakan konferensi internasional atas dukungan Raja Mohammed VI dengan tema: Sir Chiker Meetings Global adherents to Sufism.

Di Mali (2004) diselenggarakan Kongres Dunia I bagi kelompok-kelompok sufi Afrika Barat di bawah slogan: (Mysticism; authenticity and renewed). Kemudian di Libya tahun 2005 diadakan sebuah konferensi internasional bertajuk: Sufi di Afrika, Sekarang dan Masa Depan, di bawah slogan "Bersatu untuk Memainkan Peran Tarekat dan Komunitas Tasawuf di Afrika".

Di Yordania tahun 2005 diadakan konferensi dengan tema "Hakekat Islam dan Perannya dalam Masyarakat Kontemporer", atas dukungan Raja Abdullah II. Dan tahun 2007 diselenggarakan konferensi dengan tema: "Pengaruh dan Corak Tasawuf dalam Sastra Arab", sebagai salah satu kegiatan dari gerakan Irbid sebagai kota budaya Yordania tahun 2007.

 

Gerakan Sufi sebagai Dimensi Strategis Global direkomendir oleh lembaga-lembaga kajian Amerika. Rand Foundation tahun 2003 menerbitkan studi dengan tema "Civil Democratic Islam". Tahun 2004 Nixon Center for Studies menyelenggrakan konferensi dengan tema: "Memahami sufi dan peran potensial mereka dalam kebijakan Amerika Serikat".

United States Institute of Peace tahun 2005 menerbitkan sebuah studi berjudul: Islam Politik di Afrika sub-Sahara. Tahun 2007 Rand Foundation menerbitkan sebuah studi berjudul: "Membangun Jaringan Muslim Moderat". Carnegie Foundation for Research tahun 2007 menerbitkan studi ekstensif tentang: Sufisme di Asia Tengah. Dan Rand Foundation menerbitkan sebuah penelitian berjudul: Islam Radikal di Afrika Timur" di tahun 2009

Tahun 2007 dijadikan oleh UNESCO sebagai tahun internasional bagi peringatan kedelapan abad bagi penyair sufi Jalaluddin al-Rumi (1207-1273 M) di Asia Tengah. Pada kesempatan ini, UNESCO menyelenggarakan seminar sehari penuh di kantor pusatnya di Paris, dan mengadakan pameran buku, naskah dan lukisan yang berhubungan dengan kehidupan dan karya al-Rumi.

Dalam konferensi persnya pada tanggal 8 Juni 2009, Kementrian Luar Negeri AS menyebutkan bahwa: "U.S. Ambassadors Fund" for the maintenance of culture" akan memberikan hibah untuk beberapa proyek penting yaitu untuk merestorasi sejumlah monumen sejarah dan budaya, termasuk masjid tua, kuburan-kuburan sufi yang berdiri sejak masa awal.

Dimulai dengan merestorasi kuburan Hafiz Muhammad Hayat yang dibangun pada abad ke XII di Gujarat dan kuburan Hazrat Shah Shams Tabriz dibangun pada abad XIII di Multan. Keduanya merupakan situs penting di Pakistan. Sebelumnya "U.S. Ambassadors Fund for the maintenance of culture" telah memberikan bantuan untuk beberapa proyek restorasi kuburan dan situs-situs suci lainnya di Pakistan.

Lembaga finansial utama Amerika yang mendanai proyek demokratisasi di dunia: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun