Andai aku boleh berkeluh-kesah, tentu kamu bak wadah suwuh
Tempat aku buang segala sepah kehidupan
Nyatanya kamulah pesona, RaharaÂ
Kamulah lajnah
Padamu aku tenang
Saat orang lain bergaul dengan jari dan lisan, kamu pakai pendengaran
Begitu pandai kau bermain rona
Kau tampik bahasaku dengan tunduk
Semua ucapku tak mengubah mimik wajahmu
Ranum membulan
Tanpa syak wasangka
Rahara, entah apa yang kamu rasa
Bagiku ketaksaanmu bagai bias lembayung
Indah, menentramkan atma dan netra segenap gentala
Sungguh kamu nirmala, Rahara
Bekasi 2022
Demikian puisi karya saya yang menggunakan beberapa diksi yang jarang digunakan lagi pada akhir-akhir ini. Semoga berkenan. sampai jumpa di puisi saya berikutnya. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H