Kali ini saya tulis ulang isi kalender tahun 2021 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan program GERMAS ( Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ). Sengaja saya sampaikan di Kompasiana ini setidaknya untuk bisa saya buka kembali dengan mudah, dan semoga bisa lebih bermanfaat untuk pembaca.
Format tampilan pada kalender tentunya berbeda dengan format tulisan ini. Di kalender ada gambar kreatif dan grafis untuk mempertegas pesan.
Â
KALENDER 2021
JANGAN KENDOR UNTUK SEHAT
Januari
6 hal Penting Cegah StuntingÂ
1.Ibu hamil minum Tablet Tambah Darah selama masa kehamilan.
2.Ibu hamil mengikuti kelas minimal 4 kali di masa kehamilan.
3.Ibu melakukan Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak ( PMBA), Inisiasi Menyusui Dini ( IMD), Pemberian ASI ekslusif, Pemberian ASI hingga usia anak 2 tahun.
4.Ibu membawa balita secara rutin ke posyandu sebulan sekali.
5.Ibu, anak, dan anggota keluarga Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS) dengan air mengalir.
6.Ibu, anak, dan anggota keluarga menggunakan jamban sehat.
Pebruari
 Waspada dan Kenali Kanker Pada Anak Sejak Dini.
1.Pucat, memar, atau pendarahan dan nyeri tulang.
2.Terlihat benjolan atau pembengkakan yang tidak nyeri dan tanpa demam, atau adanya tanda infeksi yang lain.
3.Penurunan berat badan atau demam tanpa sebab yang jelas, batuk yang menetap, atau sesak nafas dan berkeringat pada malam hari.
4.Perubahan-perubahan yang terjadi pada mata, seperti munculnya manik putih. Juling, penglihatan berkurang, dan memar atau bengkak di sekitar mata.
5.Perut membuncit
6.Sakit kepala yang menetap atau berat, dan muntah ( biasanya di pagi hari dan memburuk dari hari ke hari).
7.Nyeri pada tangan, kaki, atau tulang dan bengkak tanpa riwayat trauma atau infeksi.
Maret.Â
TBC
Semua orang beresiko sama untuk tertular, semua pasien TBC dapat hidup normal dan produktif, TBC dapat disembuhkan jika berobat sampai tuntas, kenali gejala TBC dan jangan anggap remeh batuk, dan cegah TBC.
April. Posyandu
1.Beroperasi atau tidaknya Posyandu diserahkan kepada kebijakan pemerintah daerah
2.Kader posyandu sehat menggunakan masker dan sarung tangan.
3.Meja tidak berdekatan dan tersedia handsanitizer.
4.Orang tua balita membawa kain atau sarung untuk menimbang anak.
5.Atur jadwal maximal 10 orang di area layanan
6.Anak yang sudah disuntik menunggu di luar, ruang terbuka sekitar 30 menit sebelum pulang.
Mei.
 Perokok Pada Anak. Â
Jumlah perokok anak semakin tinggi, usia 13-15 tahun dari 18,3% menjadi 19,2%. Anak laki-laki dari 33,9% di tahun 2014 menjadi 38,3% di tahun 2019, anak perempuan 2,5% di tahun 2014 menjadi 2,4% di tahun 2019. Pelajar banyak terpapar asap rokok di tempat umum, anak berhak atas udara segar.
Juni.Â
Tidak Ada Kesehatan Tanpa Kesehatan Jiwa.
Kenali potensi diri yang tidak dipaksakan. Dekatkan diri kepada Tuhan, banyak berdoa dan beribadah. Nyaman dengan diri sendiri dan orang lain. Selalu berpikir positif. Olahraga atau melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Saling menghormati dan menghargai.
Juli.Â
Manfaat Buah-buahan Untuk Tubuh.
Makan buah secara rutin dapat mencegah penyakit jantung. Buah dapat sebagai diet alami dan mencegah kolesterol jahat terhadap tubuh. Makan buah rutin bisa mencegah kerusakan hati dan stroke. Â Buah kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat menjaga kebugaran tubuh. Sebagai anti oksidan yang menjaga ketahanan tubuh. Mengkonsumsi buah tertentu bisa mencegah penyakit kanker. Buah juga dapat menekan darah tinggi.
Agustus.Â
ASI Makanan terbaik untuk bayi.
-Inisiasi Menyusui Dini IMD, ibu harus memastikan tenaga kesehatan membantu IMD. Segera setelah melahirkan. Kolostrum merupakan gizi yang baik untuk bagi tercegah dari stunting. IMD sangat penting untuk merangsang keluar ASI.
-ASI ekslusif. Berilah ASI pada bayi hingga usia 6 bulan, agar daya tahan tubuh kuat, tahan penyakit, dan terhindar dari resiko diare yang dapat menyebabkan stunting.
-Makanan Pendamping ASI (MPASI). Saat bayi berusia 6 bulan beri makanan pendamping dan makanan lokal. Ibu juga harus terus memberi ASI sampai bayi berumur 2 tahun. Asupan gizi ini dapat menghindari stunting.
September.Â
Kesehatan gigi dan mulut merupakan jendela kesehatan tubuh.Â
Sikat gigi dengan benar dan periksakan ke dokter minimal 6 bulan sekali.
Oktober.Â
Label Makanan. Apa yang perlu anda ketahui?Â
Merek dagang, nama produk, label halal, informasi nilai gizi, daftar bahan yang digunakan dalam komposisi, nama dan alamat produsen, berat isi, pesan kesehatan, tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa, dan ijin edar.
November.Â
Cegah Diabetes
Hindari faktor resiko diabetes dengan: 1. Konsumsi gizi seimbang dengan perbanyak buah dan sayur.
2. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak.
3. Rajin beraktivitas fisik. Pantau berat badan dan gula darah secara berkala.
4. Tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Desember.Â
Berinteraksi Dengan Penyandang Disabilitas.
-Tidak perlu bersikap khusus, yang penting kewajaran, ketulusan, dan pengertian.
-Jangan merendahkan, berbicara dengan mereka dengan sopan dan wajar.
Â
Edukasi melalui Kalender merupakan media yang efektif untuk mengedukasi masyarakat, terlebih masih dalam bentuk cetak yang terpajang di dinding rumah. Hal itu bisa terus mengingatkan dan diharapkan menjadi acuan berpikir dan bertindak bagi seluruh anggota keluarga.
Demikian yang bisa disampaikan, selengkapnya bisa dilihat di
https://promkes.kemkes.go.id/category/kalenderhttps://promkes.kemkes.go.id/category/kalender.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI