Mohon tunggu...
Rahmat Setiadi
Rahmat Setiadi Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta yang suka nulis dan nonton film

Saya suka baca-tulis dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaleidoskop Islamiah

15 November 2022   09:53 Diperbarui: 15 November 2022   09:59 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kita juga butuh membahas murokobah ( merasa diawasi ) hingga semua perilaku, karya dengan semua ilmu yang mendasarinya bisa menyadarkan kita pada manfaat, atau merusak?

 Juga perlu mu'aqobah (memberi sangsi pada diri ) untuk bisa melakukan lebih baik selanjutnya.

 

Sebagian umat islam melaksanakan ritual majusi, nasrani dan yahudi sekaligus dalam satu waktu. Tepat pukul 00.00 tiap akhir tahun masehi, dengan terompet, dan percikan api. Ini sulit dihindari, hingga perlu sikap yang berani dan bijak.

 

Bisa jadi kaleidoskop merupakan acara yang  dipakai untuk mengingat perjalanan hidup diri masyarakat bangsa negara dan dunia. Namun demikian cermin-cermin instrospeksi diri untuk melakukan hal yang lebih baik idealnya menjadi acuan.

 

Sulit dipungkiri penanggalan menjadikan catatan sejarah diketahui oleh generasi ke generasi berikutnya. Dari berbagai macam budaya di dunia tidak hanya satu atau dua jenis penanggalan, tapi penanggalan Masehi menunjukkan dominasinya.

 

Maka tak berlebihan jika umat Islam menjadikan tahun Hijriah sebagai landasan dasar dengan  menjadikan Masehi landasan operasional. Mengingat masehi yang berlaku sekarang baru ditetapkan pada masa Gregorian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun