- Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
  - Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan.
  - Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak sia-sia.
e. Indikator kemampuan awal Bela Negara.
  - Ditunjukkannya dengan adanya sikap:
  - Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelijensia.
 - Senantiasa memelihara jiwa dan raga
 - Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. d. Gemar berolahraga.
 - Senantiasa menjaga kesehatannya.
Hambatan terhadap Aktualisasi Bela Negara tersebut dapat terjadi karena adanya ancaman yang karena adanya konflik kepentingan (conflict of interest) mulai dari kepentingan personal (individu) hingga kepentingan nasional.Â
Benturan kepentingan di fora internasional, regional dan nasional kerap kali bersimbiosis melahirkan berbagai bentuk ancaman. Potensi ancaman kerap tidak disadari hingga kemudian menjelma menjadi ancaman. Dalam konteks inilah, kesadaran bela Negara perlu ditumbuhkembangkan agar potensi ancaman tidak menjelma menjadi ancaman.