Mohon tunggu...
Rahma Trisnaningsih
Rahma Trisnaningsih Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pengajar di Poltekkes Karya Husada Yogyakarta

saya seorang Tenaga pengajar di sebuah Perguruan Tinggi kesehatan di Yogyakarta, fokus keilmuan saya pada Promosi kesehatan dan ilmu perilaku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kecemasan Pada ibu rumah Tangga Pada Era Digital

21 Oktober 2024   10:45 Diperbarui: 21 Oktober 2024   10:56 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Untuk mengurangi kecemasan, ibu rumah tangga dapat menerapkan beberapa strategi berikut:
1. Mengatur Batas Waktu Online: Membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan perangkat digital dapat membantu mengurangi tekanan.
2. Menggunakan Teknologi dengan Bijak: Memanfaatkan aplikasi pengelola waktu dan aplikasi kesehatan yang terpercaya dapat membantu mengatur kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
3. Mencari Dukungan Profesional: Jika kecemasan sudah tidak bisa ditangani sendiri, mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau konselor adalah langkah yang bijak.

Kesimpulan

Era digital membawa banyak kemudahan, namun juga menimbulkan tantangan baru bagi ibu rumah tangga. Kecemasan yang dialami dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti media sosial, tantangan mengelola waktu, dan informasi kesehatan yang berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi ibu rumah tangga untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam mengelola kecemasan dan membangun dukungan sosial yang kuat. Dengan demikian, mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

Referensi

- Cohen, S., & Wills, T. A. (1985). Stress, social support, and the buffering hypothesis. Psychological Bulletin, 98(2), 310-357.
- Festinger, L. (1954). A theory of social comparison processes. Human Relations, 7(2), 117-140.
- Lanigan, J. D. (2009). A sociotechnological model for family research and intervention: How information and communication technologies affect family life. Journal of Family Issues, 30(4), 511-531.
- Wong, C. L., et al. (2020). Internet use, depression, and anxiety in older adults. Journal of Medical Internet Research, 22(7), e17828.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun