8. Analisis Perbandingan: Tenaga Angin vs. Sumber Energi Lainnya
Untuk sepenuhnya menghargai peran tenaga angin dalam lanskap energi AS, ada baiknya membandingkannya dengan sumber energi lain:
- Daya Saing Biaya:Â Menurut laporan biaya energi rata-rata (LCOE) Lazard tahun 2023, tenaga angin darat memiliki LCOE antara $24 dan $75 per megawatt-jam (MWh). Hal ini setara dengan tenaga surya fotovoltaik (PV) skala utilitas sebagai LCOE terendah tanpa subsidi, sehingga sangat kompetitif dengan pembangkit listrik konvensional.
- Laju Pertumbuhan: Tenaga angin telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dibandingkan dengan banyak sumber energi lainnya. Pada tahun 2019, tenaga angin melampaui tenaga hidroelektrik sebagai sumber energi terbarukan terbesar di AS.
- Dampak Lingkungan: Tenaga angin tidak menghasilkan emisi langsung selama operasi, memberikannya keuntungan signifikan dibandingkan sumber energi berbasis bahan bakar fosil dalam hal dampak lingkungan dan kontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim.
- Pemanfaatan Lahan:Â Meskipun ladang angin membutuhkan lahan yang luas, ladang ini memiliki keuntungan karena memungkinkan berbagai pemanfaatan lahan. Misalnya, kegiatan pertanian sering kali dapat dilakukan di sekitar pangkalan turbin angin.
9. Studi Kasus: Kisah Sukses Energi Angin di AS
Untuk menggambarkan dampak dan potensi tenaga angin di Amerika Serikat, mari kita lihat beberapa kisah sukses:
Texas:Â Kepemimpinan Lone Star State dalam tenaga angin dicontohkan oleh proyek-proyek seperti Ladang Angin Los Vientos, yang menjadi ladang angin terkuat di Texas dengan total kapasitas terpasang sebesar 912 MW setelah selesai dibangun pada tahun 2016.
Iowa: Keberhasilan Iowa dalam bidang tenaga angin sangat luar biasa, dengan negara bagian tersebut menghasilkan lebih dari 57% listriknya dari angin pada Februari 2021. Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen jangka panjang, yang dimulai sejak penerapan standar energi terbarukan pada tahun 1983.
California: Sebagai rumah bagi beberapa ladang angin berskala besar pertama di AS, California terus menjadi pemain utama dalam energi angin. Alta Wind Energy Center di Kern County, dengan kapasitas 1.548 MW, merupakan ladang angin terbesar di Amerika Serikat.
10. Lanskap Kebijakan dan Insentif
Pertumbuhan tenaga angin di AS sangat dipengaruhi oleh berbagai kebijakan dan insentif:
- Kredit Pajak Produksi (PTC): Insentif federal ini telah menjadi pendorong utama pengembangan tenaga angin. Namun, insentif ini dijadwalkan akan dihapuskan, yang dapat memengaruhi pertumbuhan di masa mendatang.
- Standar Portofolio Terbarukan (RPS): Banyak negara bagian telah menerapkan kebijakan RPS yang mengharuskan persentase tertentu listrik berasal dari sumber terbarukan, sehingga mendorong permintaan tenaga angin.
- Kredit Pajak Investasi (ITC): Meskipun terutama dikaitkan dengan tenaga surya, kredit ini juga menguntungkan industri angin, khususnya proyek angin lepas pantai.
- Insentif Tingkat Negara Bagian:Â Banyak negara bagian menawarkan insentif tambahan, seperti pengecualian pajak atau potongan pajak, untuk mendorong pengembangan tenaga angin.
11. Konteks Internasional: Tenaga Angin AS di Panggung Global
Meskipun artikel ini berfokus pada Amerika Serikat, penting untuk mempertimbangkan posisi negara tersebut dalam lanskap tenaga angin global:
- Peringkat Global: AS menempati peringkat kedua secara global dalam hal kapasitas tenaga angin terpasang, hanya di belakang China.
- Inovasi dan Transfer Teknologi: Perusahaan dan lembaga penelitian AS memainkan peran penting dalam memajukan teknologi tenaga angin secara global.
- Pengaruh Pasar: Sebagai salah satu pasar tenaga angin terbesar, perkembangan di AS dapat memiliki dampak signifikan terhadap tren dan ekonomi tenaga angin global.
Kesimpulan:
Meningkatnya penggunaan tenaga angin di Amerika Serikat merupakan kisah sukses yang luar biasa dalam transisi negara tersebut menuju sumber energi terbarukan yang lebih bersih. Dari awal mulanya yang sederhana pada tahun 1940-an hingga statusnya saat ini sebagai penyumbang utama bauran listrik AS, tenaga angin telah menunjukkan potensinya untuk memainkan peran penting dalam masa depan energi negara tersebut.
Pertumbuhan industri ini didorong oleh kemajuan teknologi, kebijakan yang mendukung, dan meningkatnya daya saing biaya. Industri ini telah menciptakan lapangan kerja, memacu pembangunan ekonomi, dan secara signifikan mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya