Mohon tunggu...
rahmat ridho
rahmat ridho Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

saya akan menulis berbagai macam artikel yang membahas isu lingkungan, energi terbarukan, pertanian, sumber daya alam. semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

2023: Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat di Bumi- Apa Artinya dan Mengapa Ini Penting?

22 Juli 2024   08:48 Diperbarui: 22 Juli 2024   08:54 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.acs.org/

Perkenalan

Laporan Keadaan Iklim Global 2023 dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah mengonfirmasi apa yang diantisipasi banyak ilmuwan - 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat sejak pencatatan suhu instrumental dimulai pada tahun 1850. Artikel ini akan membahas data suhu yang disajikan dalam laporan tersebut, menyajikannya dalam konteks tren iklim jangka panjang, dan mengkaji apa arti suhu yang memecahkan rekor ini bagi planet kita dan penghuninya.

Angka-angka Utama

Menurut laporan WMO, suhu permukaan rata-rata global pada tahun 2023 adalah 1,45C ( 0,12C) di atas suhu rata-rata tahun 1850-1900. Garis dasar pra-industri ini umumnya digunakan sebagai titik acuan untuk mengukur pemanasan global, termasuk dalam tujuan Perjanjian Paris untuk membatasi pemanasan hingga jauh di bawah 2C, sebaiknya 1,5C.

Untuk memperjelas hal ini, tahun 2023 tidak hanya mengungguli rekor sebelumnya - tetapi juga memecahkannya. Tahun-tahun terhangat sebelumnya yang tercatat adalah tahun 2016, dengan suhu 1,29C di atas rata-rata pra-industri, dan tahun 2020, dengan suhu 1,27C di atasnya. Tahun 2023 melampaui suhu tersebut sekitar 0,16-0,18C - lonjakan signifikan dalam hal iklim.

Perlu dicatat bahwa laporan tersebut mensintesiskan data dari enam kumpulan data suhu global yang berbeda untuk mendapatkan angka-angka ini. Keenam kumpulan data tersebut secara independen menyimpulkan bahwa tahun 2023 adalah tahun terhangat yang pernah tercatat, sehingga memberikan keyakinan yang kuat pada temuan ini.

Tahun Penuh Rekor yang Terpecahkan

Laporan tersebut menyoroti bahwa tahun 2023 tidak hanya luar biasa hangat secara rata-rata - tetapi juga mencatat banyak rekor bulanan sepanjang tahun:

  1. Setiap bulan dari Juni hingga Desember merupakan bulan terhangat yang pernah tercatat untuk bulan tersebut secara global.
  2. September 2023 khususnya merupakan bulan yang luar biasa, melampaui rekor sebelumnya untuk bulan September dengan selisih yang sangat lebar, yaitu 0,46C hingga 0,54C di semua kumpulan data. Sebagai perbandingan, laporan tersebut mencatat bahwa selisih tertinggi kedua yang memecahkan rekor bulan September dalam 60 tahun terakhir jauh lebih kecil, yakni 0,03C hingga 0,17C pada tahun 1983.
  3. Juli 2023 menjadi bulan terhangat yang pernah tercatat di Bumi. Juli biasanya merupakan bulan terhangat secara global karena musim panas di Belahan Bumi Utara, jadi rekor baru ini sangat penting.
  4. Rekor suhu bulanan diamati di lautan global mulai April hingga Desember.
  5. Untuk suhu daratan global, rekor bulanan baru ditetapkan dari Juli hingga November.

Bulan-bulan pemecahan rekor yang konsisten ini menggarisbawahi bahwa kehangatan tahun 2023 bukan sekadar anomali sesaat, tetapi pola yang terus berlanjut sepanjang sebagian besar tahun.

Tren Jangka Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun