Mohon tunggu...
rahmat ridho
rahmat ridho Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

saya akan menulis berbagai macam artikel yang membahas isu lingkungan, energi terbarukan, pertanian, sumber daya alam. semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Taruhan Hijau Indonesia, Bisakah Hutan Mengimbangi Pertumbuhan Ekonomi?

16 Juli 2024   09:30 Diperbarui: 16 Juli 2024   17:10 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo menjadi pembicara pada sesi World Leaders Summit on Forest and Land Use di Scotish Event Campus di KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Britania Raya, Selasa (2/11/2021) | ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Lukas via Kompas.com

Badan Restorasi Gambut:  Didirikan pada tahun 2016, badan ini berfokus pada pemulihan lahan gambut yang terdegradasi, yang merupakan penyerap karbon besar jika sehat, dengan memblokir kanal drainase dan mempromosikan praktik pengelolaan berkelanjutan.

Program Kehutanan Sosial:  Inisiatif ini memberdayakan masyarakat lokal dengan memberi mereka akses untuk mengelola hutan secara berkelanjutan, mempromosikan agroforestri, dan menyediakan peluang mata pencaharian alternatif, sehingga mengurangi tekanan terhadap hutan.

Penegakan Hukum dan Pemantauan:  Pemerintah telah mengintensifkan upaya untuk memerangi penebangan liar dan kebakaran hutan melalui penegakan hukum yang lebih ketat, peningkatan sistem pemantauan, dan keterlibatan masyarakat dalam perlindungan hutan.

Setelah 2030: Masa Depan Berkelanjutan bagi Indonesia

Komitmen Indonesia terhadap FOLU Net Sink 2030 bukan sekadar tujuan lingkungan; ini adalah visi untuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan berinvestasi pada modal alamnya, Indonesia dapat memperoleh banyak manfaat:

Mitigasi Perubahan Iklim:  Dengan mengekang emisi dan meningkatkan penyerapan karbon, Indonesia berkontribusi terhadap upaya global untuk memerangi perubahan iklim, menjaga masa depannya sendiri dan masa depan planet ini.

Konservasi Keanekaragaman Hayati:  Melindungi hutan dan lahan gambut menjaga keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya, termasuk spesies yang terancam punah seperti orangutan, harimau Sumatra, dan badak Jawa.

Diversifikasi Ekonomi:  Berinvestasi dalam praktik pengelolaan lahan berkelanjutan dan mengembangkan ekonomi hijau dapat menciptakan lapangan kerja baru, menarik investasi asing, dan mendorong pembangunan yang lebih adil.

Peningkatan Kesehatan Masyarakat:  Mengurangi polusi udara akibat penggundulan hutan dan kebakaran hutan akan menghasilkan kesehatan pernapasan yang lebih baik, khususnya bagi populasi yang rentan.

Peningkatan Keamanan Air:  Melindungi hutan dan lahan gambut akan menjaga daerah aliran sungai, mengatur aliran air, dan menjamin pasokan air bersih bagi jutaan orang.

Keharusan Global: Mendukung Ambisi Hijau Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun