Mohon tunggu...
rahmat ridho
rahmat ridho Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

saya akan menulis berbagai macam artikel yang membahas isu lingkungan, energi terbarukan, pertanian, sumber daya alam. semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mendalami Formasi Hidrat Karbon Dioksida Ultracepat: Harapan Baru untuk Mitigasi Perubahan Iklim?

13 Juli 2024   11:07 Diperbarui: 13 Juli 2024   15:39 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi dampak pembentukan hidrat ultracepat dalam perjuangan kita melawan perubahan iklim sangat besar:

  1. Memenuhi Tujuan Iklim: Kemampuan untuk menangkap dan menyimpan CO2 dalam jumlah besar secara efisien sangat penting untuk mencapai tujuan iklim ambisius yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Pembentukan hidrat ultracepat menawarkan solusi terukur yang dapat berkontribusi signifikan terhadap upaya pengurangan CO2 global.

  2. Industri Dekarbonisasi: Banyak industri, seperti pembangkit listrik, produksi semen, dan manufaktur baja, pada dasarnya bersifat padat karbon. Pembentukan hidrat ultracepat dapat diintegrasikan ke dalam infrastruktur yang ada untuk menangkap emisi CO2 langsung dari sumbernya, sehingga memfasilitasi transisi ke praktik yang lebih berkelanjutan.

  3. Menciptakan Masa Depan yang Netral Karbon: Mencapai masa depan yang netral karbon, dimana emisi CO2 antropogenik diimbangi dengan penyerapan karbon, merupakan hal yang penting untuk memitigasi dampak perubahan iklim yang paling dahsyat. Pembentukan hidrat ultracepat, dengan potensi penyimpanan CO2 berskala besar, efisien, dan ramah lingkungan, dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan visi ini.

Melampaui Penyerapan Karbon: Menjelajahi Penerapan yang Lebih Luas:

Penerapan potensial pembentukan hidrat ultracepat melampaui penyerapan karbon. Para peneliti sedang menyelidiki penggunaannya di bidang lain, seperti:

  1. Desalinasi: Sifat unik dari pembentukan hidrat, khususnya kemampuannya untuk mengeluarkan garam selama proses pembungkusan, telah menarik minat para ilmuwan yang mengerjakan teknologi desalinasi. Hal ini berpotensi mengarah pada metode yang lebih hemat energi dan berkelanjutan dalam memproduksi air tawar dari air laut, sehingga dapat mengatasi tantangan global yang semakin meningkat yaitu kelangkaan air.

  2. Pemisahan Gas: Pembentukan hidrat menunjukkan tingkat selektivitas, yang berarti ia dapat secara istimewa memerangkap molekul gas tertentu dibandingkan molekul gas lainnya, bergantung pada ukuran dan sifat kimianya. Karakteristik ini menjanjikan untuk aplikasi dalam proses pemisahan dan pemurnian gas, seperti pemisahan CO2 dari gas buang industri atau pemurnian gas alam.

  3. Penyimpanan Gas: Hidrat menawarkan media yang kompak dan stabil untuk menyimpan gas lain, khususnya metana. Hal ini berpotensi merevolusi transportasi gas dan logistik penyimpanan, menawarkan alternatif yang lebih aman dan efisien dibandingkan metode konvensional.

Tantangan dan Arah Masa Depan:

Meskipun teknologi pembentukan hidrat ultracepat sangat menjanjikan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi sebelum teknologi ini dapat diterapkan sebagai solusi CCS skala besar yang layak:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun