Mohon tunggu...
rahmat ridho
rahmat ridho Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

saya akan menulis berbagai macam artikel yang membahas isu lingkungan, energi terbarukan, pertanian, sumber daya alam. semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jalan Menuju Jaringan Listrik Ramah Lingkungan: Integrasi Energi Terbarukan (3)

25 September 2023   10:00 Diperbarui: 25 September 2023   10:12 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Getty Images: Jittawit.21

Beberapa contoh metode non-teknis yang digunakan untuk mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam jaringan listrik adalah sebagai berikut:

Dukungan kebijakan dan insentif fiskal. Kebijakan dan insentif fiskal adalah instrumen yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan, serta mengatasi hambatan ekonomi dan finansial. Contoh kebijakan dan insentif fiskal adalah tarif bantuan (feed-in tariff), kewajiban bauran energi (renewable portfolio standard), sertifikat energi terbarukan (renewable energy certificate), pajak karbon, dan subsidi.

Partisipasi dan kerjasama sektor swasta dan masyarakat. Sektor swasta dan masyarakat adalah pihak-pihak yang memiliki peran penting dalam pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan, baik sebagai produsen, konsumen, maupun pemangku kepentingan. Partisipasi dan kerjasama sektor swasta dan masyarakat dapat meningkatkan integrasi energi terbarukan ke dalam jaringan listrik dengan cara meningkatkan investasi, inovasi, edukasi, advokasi, serta keterlibatan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

Regulasi dan koordinasi antar pihak. Regulasi dan koordinasi antar pihak adalah mekanisme yang dapat digunakan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, menjamin akses dan keterhubungan bagi produsen energi terbarukan, serta mengatur tarif dan subsidi listrik yang adil dan transparan. Regulasi dan koordinasi antar pihak melibatkan berbagai lembaga dan instansi yang terkait dengan sektor energi, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Metode yang digunakan untuk mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam jaringan listrik adalah metode yang optimal dan efisien. Metode ini dapat membantu Indonesia untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 dan 41% pada tahun 2030, serta mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan komitmen di bawah Perjanjian Paris. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendukung dan memanfaatkan metode ini untuk mewujudkan integrasi energi terbarukan ke dalam jaringan listrik yang sukses.

Informasi Tambahan:

http://jnte.ft.unand.ac.id/index.php/jnte/article/download/89/84

https://www.worldbank.org/in/news/press-release/2021/09/10/indonesia-s-first-pumped-storage-hydropower-plant-to-support-energy-transition

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2608/8/Unikom_Shadli%20Rolaskhi_BAB%20II.pdf

https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/02/16/transisi-ke-ebt-perlu-jaringan-kuat-untuk-integrasikan-sumber-energi

https://iesr.or.id/iesr-integrasi-energi-terbarukan-di-ruptl-dapat-mencapai-129-gw-pada-2030

https://www.esdm.go.id/id/berita-unit/direktorat-jenderal-ebtke/diskusi-tantangan-pengembangan-energi-baru-terbarukan-di-indonesia


https://money.kompas.com/read/2021/10/21/185035626/ini-tantangan-indonesia-di-masa-transisi-energi

https://atonergi.com/integrasi-energi-surya-ke-grid-listrik-nasional-tantangan-dan-manfaat/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun