Tren kualitas udara sehubungan dengan asap dari kebakaran hutan adalah isu penting yang membutuhkan perhatian dan tindakan dari berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, organisasi, komunitas, dan individu. Beberapa tindakan yang mungkin dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi terjadinya dan dampak kebakaran hutan dan asap adalah:
- Mengimplementasikan dan menegakkan hukum dan peraturan yang melarang atau membatasi penggunaan api untuk pembukaan lahan, pertanian, atau tujuan lainnya.
- Mempromosikan dan mendukung praktik pengelolaan hutan berkelanjutan yang mencegah atau mengurangi risiko penyalaan dan penyebaran api.
- Meningkatkan kapasitas dan koordinasi sistem deteksi, pemantauan, dan pemadaman kebakaran di tingkat lokal, nasional, dan regional.
- Meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang penyebab dan akibat dari kebakaran hutan dan asap dan cara-cara untuk mencegah atau mengatasi mereka.
- Memberikan informasi dan bimbingan yang tepat waktu dan akurat tentang status dan prakiraan kualitas udara dan paparan asap dan risiko kesehatan dan rekomendasi yang terkait.
- Mengadopsi langkah-langkah perlindungan pribadi seperti memakai masker, menghindari aktivitas di luar ruangan, tinggal di dalam ruangan, atau mencari perawatan medis ketika terpapar asap atau mengalami gejala.
Informasi Tambahan:
https://www.dw.com/id/wmo-kebakaran-hutan-ekstrem-mencemari-kualitas-udara-global/a-63037995
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/bahaya-asap-kebakaran-hutan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_asap_Asia_Tenggara_2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H