Mohon tunggu...
Rahmat J
Rahmat J Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pekerja Sosial

Rahmat is my name. The one who's studying to write.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Rindu

14 Oktober 2014   17:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:04 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untukmu wahai kekasihku yang ada di lauful mahfudz
Kukirimkan salam rindu kepadamu melalui bait sederhana ini.
Penantianku setiap detik ingin bersua bagai satu dasawarsa.
Sabarku rasanya tak mampu bertahan lama tuk menunggumu.

Wahai kekasihku yang ada di lauful mahfudz.
Apa kabar dikau yang disana?
Tidakkah rinduku ini berbalas?
Kapan kujumpa sosokmu dan kutatap matamu dalam waktu yang sama?

Wahai kekasihku yang ada di lauful mahfudz.
Kala kulihat dua insan sedang memupuk kasih, maka kerinduan akan dirimu semakin dalam.
Kucoba mencari tahu siapakah dikau namun tak satupun mahluk yang sanggup menjawabnya.
Kucoba temui di dalam khayalku namun pikirku tak sanggup menggapai lukis sosokmu.
Siapakah dikau wahai kekasihku?

Wahai kekasihku yang ada di lauful mahfudz.
Kelak jika kita bertemu maukah dikau menghabiskan waktumu bersamaku dalam naungan Ilahi?
Maukah dikau melewati hari yang panjang bersama baik itu suka maupun duka dalam meniti ridoh-Nya.
Maukah dikau  menerimaku dengan segala kekurangan yang kumiliki?
Setumpuk pertanyaan ingin kusampaikan padamu wahai kekasihku.

Wahai kekasihku yang ada di lauful mahfudz sekali lagi kukirimkan salam rinduku kepadamu. (R/20/6/2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun