Toleransi itu bentuk menghormati agama lain, bukan pencampuran.
Sinkretisme itu mencampuradukkan antara ajaran atau bentuk peribadatan satu agama dengan agama yang lain.
Jangan pulak sebut istilah "Perbedaan itu menyatukan, bukan memisahkan."
Dikiranya Minyak sama Air itu sama. Minum pake minyak, tapi goreng-menggoreng pake air.
Jadi nikah beda agama itu bukan Toleransi tapi Singkretisme.
Agama mana yang mendukung pernikahan beda agama?
Paling mereka yang berpaham SIPILIS, menganggap diri paling modern, paling open minded, padahal sejatinya mereka mengikuti cara berfikir orang barat yang menjunjung tinggi nilai kebebasan.
Urusan nikah itu soal perasaan, soal rasa jangan bawa-bawa agama. (tapi mereka nikah minta persetujuan dari agama)
Jangan dikit-dikit ucap Toleransi, kalau tak paham maknanya, ujung-ujungnya malah kebablasan.
Itulah perlunya keseimbangan AKAL dengan IMAN agar tak KONSLET.