Mohon tunggu...
Rahmat Junaidi
Rahmat Junaidi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

PK IMM Mahmud Marzuki Mengadakan Tausiyah & Ifthar Jama'i dalam Rangka Semarak Milad IMM 59th

5 April 2023   00:50 Diperbarui: 5 April 2023   01:43 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِفْتَرَقَ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَتَفَرَّقَتِ النَّصَارَى عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً.

Artinya: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, 'Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan." (HR Tirmidzi).

Pecahnya muslim menjadi 73 golongan dalam Islam juga disebutkan dalam Surah Al-An'am ayat 159 :

إِنَّ ٱلَّذِينَ فَرَّقُوا۟ دِينَهُمْ وَكَانُوا۟ شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِى شَىْءٍ ۚ إِنَّمَآ أَمْرُهُمْ إِلَى ٱللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَفْعَلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat (Q.S Al An'am 159).

Hal tersebut telah terbukti bahwasanya umat islam saat ini banyak jumlahnya, namun bagaikan buih dilautan yang terombang-ambing oleh gelombang air laut. Karena, umat Islam sekarang banyak yang hanya ikut-ikutan trend, tanpa mengkaji dan memahami makna islam yang sebenarnya serta melaksanakan perintah Allah dengan sungguh-sungguh.

Di dalam konsep Ukhuwah Wathaniyah, seseorang merasa saling bersaudara satu sama lain karena merupakan bagian dari bangsa yang satu, contohnya kita sebagai bangsa Indonesia. Di dalam konsep Ukhuwah Insaniyah, seseorang merasa saling bersaudara satu sama lain karena merupakan bagian dari umat manusia yang satu yang menyebar di berbagai belahan dunia. Dalam konteks ini, semua umat manusia sama-sama merupakan makhluk ciptaan Allah subhanahu wa ta'ala. 

Mengenai konsep tersebut kita perlu berhati-hati, jangan sampai ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathaniyah diekspresikan sebagai fanatisme yang mana seseorang mau menolong dan mau berteman dengan orang lain karena faktor agamanya dan kebangsaannya belaka. Sebagai contoh seseorang yang beragama Islam hanya mau bersentuhan dengan seseorang yang beragama Islam saja atau dalam contoh lebih sempit lagi mereka hanya mau “bersentuhan” dengan seseorang yang sealiran/semazhab dan segolongan belaka. 

Sikap anarkis, fanatisme tinggi dan kecurigaan yang berlebihan terhadap kelompok atau individu lain harus dibuang jauh-jauh sebagai wujud dari perilaku Islam yang bagi siapapun selalu membawa kedamaian dan Rahmatan lil 'alamin. Oleh sebab itu, di sinilah sikap ukhuwah perlu kita tunjukkan. Begitu juga dalam sebuah organisasi haruslah dipupuk rasa persaudaraan agar tidak menimbulkan perselisihan."

Setelah mendengarkan tausiyah, dilanjutkan dengan mempersiapkan makanan maupun minuman untuk berbuka puasa yang dibawa sendiri dari rumah. Sebelum berbuka puasa bersama, terlebih dahulu kami melaksanakan shalat Maghrib secara berjama'ah. Setelah itu, kami berbuka puasa bersama dengan beralaskan daun pisang sebagai bentuk kebersamaan dan persaudaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun