Jalan Veteran Klaten disulap menjadi sirkuit balap Drag Race dan Drag Bike. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari berturut-turut, yaitu pada hari sabtu dan minggu. Siang itu Minggu (11/09), saya tertarik untuk mengunjungi lokasi tersebut, suasana sangat ramai, warga Seputar Klaten memenuhi seluruh ruas jalan tersebut, demi menyaksikan gelaran Rock The Machine (Kejuaraan Drag Race dan Drag Bike Klaten), berdasarkan info yang saya peroleh, kegitan yang digelar oleh Federasi Olahraga Balap Motor Klaten ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, dan memperebutkan Piala Bupati Klaten. Acara ini dipersembahkan secara cuma-cuma alias Gratis bagi warga seputar klaten.
Paddock ini didirikan di atas aspal Jalan Veteran. Disinilah team-team balap men-set motor mereka sebelum panitia memanggil peserta untuk melintas arena Drag Bike.
Satu demi satu peserta Drag Bike dipanggil untuk segera menempati posisi START, deru suara motor-motor balap hasil kreasi modifikasi dari masing-masing team meraung-raung diikuti kepulan asap buangan dari knalpot racing mereka cukup membuat suasana semakin memanas. :)
Tak ketinggalan Bapak Bupati Klaten turut menghadiri acara tersebut, terlihat Pak Narno cukup antusias menyaksikan pembalap-pembalap nasional maupun pembalap lokal yang tengah berjuang memacu prestasi mereka menorehkan rekor baru, yaitu dengan berusaha memperoleh pencapaian waktu menyentuh garis finish lebih cepat dari rekor sebelumnya.
Pembalap ini adalah peserta dengan usia paling muda, namun dengan kemampuan luar biasa yang dimiliki, pembalap cilik ini tidak kalah dengan rekan-rekannya yang berusia jauh melebihi usainya. Tentu saja pembalap cilik ini semakin menarik perhatian para pengunjung.
Animo masyarakat seputar klaten sangat nampak disini, ini merupakan berkah tersendiri bagi penjual es teh (hehehe karena suasana Klaten saat itu memang cukup panas ) selain penjaja kesegaran kerongkongan tadi, juru parkir juga menikmati hasilnya :) Alhamdulillah ....
Bagi mereka yang enggan berdesak-desakan dan memiliki keahlian khusus dalam memanjat pohon, beginilah solusinya, mereka tetap bisa menikmati acara tersebut dengan leluasa tanpa berdesakan, dan yang pasti aman dari bahaya kecelakaan tertabrak motor balap. :)
Nah, ini dia Mas Eko Kodok, salah satu Pembalap Nasional yang turut memeriahkan  Rock The Machine Klaten.
Diantara desak-desakan pengunjung yang jumlahnya ribuan saat itu, seorang anak nampak enjoy dengan triknya tersendiri, duduk manis di belakang pagar besi sambil membawa es teh, wooow segaaaaaarrrr, dan tentunya terlindung dari sengatan matahari. :)
Rheeenggg...Rheenggg.....!!!!! Semakin siang acara ini pun semakin meriah, apalagi menjelang babak final, persiapan persaingan antara team semakin  seru.
Mereka saling berlomba mencapai FINISH dengan target waktu yang semakin kompetitif, saya jadi teringat masa kecil saya dahulu, bersama teman-teman sebaya sering balapan dengan sepeda BMX, tapi nggak pernah menang hehehe, mungkin memang nggak bakat yaa :) wkwkwkk
...dan semakin siang pengunjung pun semakin banyak, pagar besi pembatas tak lagi kuat menahan desakan dari penonton, pagar besi jebol. Hal ini langsung dimanfaatkan pengunjung yang nekat sebagai jalan masuk memasuki arena paddock, bahkan arena balap, dan sebenarnya hal ini sangat membahayakan bagi keselamatan mereka sendiri. :(