Mohon tunggu...
Hamdalah Rahmatika
Hamdalah Rahmatika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - murid

hobi menggambar kepribadian ramah konten favorit hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Cerita Sejarah Kerajaan Majapahit

31 Oktober 2024   09:51 Diperbarui: 31 Oktober 2024   20:15 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah Kerajaan Majapahit

Cikal bakal Nusantara lahir dari Kerajaan Mapajapahit yang berkembang hebat di abad ke-14. Bagaimana awal mula berdirinya Majapahit? Dikutip dari Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa (2019), Kerajaan Majapahit merupakan lanjutan dari Kerajaan Singasari yang didirikan Ken Arok.

Kerajaan Singasari runtuh akibat pemberontakan Bupati Gelanggelang (Madiun) Jayakatwang pada 1292. Setelah Singasari runtuh, Raden Wijaya melarikan diri bersama tiga sahabatnya yakni Sora, Nambi, dan Ranggalawe.

Kerajaan Terbesar di Nusantara Raden Wijaya adalah putra pangeran dari Prabu Guru Darmasiksa, Raja Sunda Galuh, sedangkan ibunya adalah putri Mahisa Campaka dari Kerajaan Singasari.

Di desa Kudadu, Raden Wijaya disambut dan dibantu bersembunyi dari kejaran musuh. Atas bantuan kepala desa, Raden Wijaya diterima berlindung kepada Arya Wiraja di Sumenep.

Arya Wiraja kemudian membantu hingga Raden Wijaya diterima Raja Jayakatwang, bahkan diperbolehkan membuka hutan Tarik di Trowulan untuk dijadikan desa. Raden Wijaya menamai desa yang dibangunnya di hutan Tarik dengan Majapahit. Ini dikarenakan di area itu banyak tumbuh pohon maja yang berbuah pahit.

Raden Wijaya berhasil memikat hati penduduk untuk tinggal di tempat baru. Penduduk berdatangan dari Tumapel dan Daha. Raden Wijaya bersiap untuk merebut kembali kekuasaan dari Jayakatwang. Rencana Raden Wijaya tertolong oleh pasukan Mongol yang datang untuk menghukum Raja Jawa (Kertanegara) yang telah menghina utusan Kaisar Khubilai Khan.

Tentara Mongol tak tahu perubahan politik di tanah Jawa, dimanfaatkan oleh Raden Wijaya. Bersama Raden Wijaya, tentara Mongol di bawah pimpinan panglima perang Shih-pi, Ike Mese, dan Kau Hsing, menyerang dan membunuh Jayakatwang. Setelah berhasil mengalahkan Kediri, Raden Wijaya berbalik menyerang tentara Mongol dan memaksa mereka angkat kaki dari Jawa.

Pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 saka yang bertepatan dengan tanggal 10 November 1293, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit. Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit yang pertama. Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Kerajaan Majapahit tetap berpusat di Trowulan, yang kini berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

ANALISIS STRUKTUR NONFIKSI

1. Orientasi: Bagian yang memberikan pengenalan awal tentang latar belakang terbentuknya Majapahit sebagai penerus dari Kerajaan Singasari, yaitu:

Cikal bakal Nusantara lahir dari Kerajaan Mapajapahit yang berkembang hebat di abad ke-14. Bagaimana awal mula berdirinya Majapahit? Dikutip dari Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa (2019), Kerajaan Majapahit merupakan lanjutan dari Kerajaan Singasari yang didirikan Ken Arok.

2. urutan peristiwa: Berisi kronologi peristiwa yang membawa pada berdirinya Majapahit:

Kerajaan Singasari runtuh akibat pemberontakan Bupati Gelanggelang (Madiun) Jayakatwang pada 1292. Setelah Singasari runtuh, Raden Wijaya melarikan diri bersama tiga sahabatnya yakni Sora, Nambi, dan Ranggalawe.

Kerajaan Terbesar di Nusantara Raden Wijaya adalah putra pangeran dari Prabu Guru Darmasiksa, Raja Sunda Galuh, sedangkan ibunya adalah putri Mahisa Campaka dari Kerajaan Singasari.

Di desa Kudadu, Raden Wijaya disambut dan dibantu bersembunyi dari kejaran musuh. Atas bantuan kepala desa, Raden Wijaya diterima berlindung kepada Arya Wiraja di Sumenep.

Arya Wiraja kemudian membantu hingga Raden Wijaya diterima Raja Jayakatwang, bahkan diperbolehkan membuka hutan Tarik di Trowulan untuk dijadikan desa. Raden Wijaya menamai desa yang dibangunnya di hutan Tarik dengan Majapahit. Ini dikarenakan di area itu banyak tumbuh pohon maja yang berbuah pahit.

Raden Wijaya berhasil memikat hati penduduk untuk tinggal di tempat baru. Penduduk berdatangan dari Tumapel dan Daha. Raden Wijaya bersiap untuk merebut kembali kekuasaan dari Jayakatwang. Rencana Raden Wijaya tertolong oleh pasukan Mongol yang datang untuk menghukum Raja Jawa (Kertanegara) yang telah menghina utusan Kaisar Khubilai Khan.

Tentara Mongol tak tahu perubahan politik di tanah Jawa, dimanfaatkan oleh Raden Wijaya. Bersama Raden Wijaya, tentara Mongol di bawah pimpinan panglima perang Shih-pi, Ike Mese, dan Kau Hsing, menyerang dan membunuh Jayakatwang. Setelah berhasil mengalahkan Kediri, Raden Wijaya berbalik menyerang tentara Mongol dan memaksa mereka angkat kaki dari Jawa.

3. Reorientasi: Bagian akhir yang menyimpulkan pembentukan Majapahit sebagai kerajaan baru dan penobatan Raden Wijaya:

Pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 saka yang bertepatan dengan tanggal 10 November 1293, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit. Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit yang pertama. Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Kerajaan Majapahit tetap berpusat di Trowulan, yang kini berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

B. KAIDAH KEBAHASAAN

 1. Kalimat Bermakna Lampau: kalimat yang menunjukkan kejadian atau peristiwa di masa lalu.

Contoh dalam teks: "Kerajaan Singasari runtuh akibat pemberontakan Bupati Gelanggelang (Madiun) Jayakatwang pada 1292."

Kalimat ini menunjukkan peristiwa yang sudah terjadi di masa lalu.

2. Konjungsi Temporal: Kata penghubung yang menunjukkan urutan waktu.

Contoh dalam teks: "Setelah Singasari runtuh, Raden Wijaya melarikan diri bersama tiga sahabatnya yakni Sora, Nambi, dan Ranggalawe."

Konjungsi "setelah" menunjukkan urutan waktu yang menghubungkan kejadian runtuhnya Singasari dengan pelarian Raden Wijaya.

3. Kalimat Tidak Langsung: Kalimat yang melaporkan pernyataan tanpa mengutip langsung ucapan.

Contoh dalam teks: "Dikutip dari Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa (2019), Kerajaan Majapahit merupakan lanjutan dari Kerajaan Singasari yang didirikan Ken Arok."

Kalimat ini menyampaikan informasi dari sumber lain secara tidak langsung.

4. Kata Kerja Mental: Kata kerja yang menggambarkan proses berpikir, perasaan, atau kemauan.

Contoh dalam teks: "Raden Wijaya berhasil memikat hati penduduk untuk tinggal di tempat baru."

Kata "memikat" menunjukkan proses mental dalam menarik perasaan atau keinginan orang lain.

5. Kata Kerja Material: Kata kerja yang menunjukkan tindakan fisik.

Contoh dalam teks: "Raden Wijaya melarikan diri bersama tiga sahabatnya yakni Sora, Nambi, dan Ranggalawe."

Kata "melarikan diri" menunjukkan tindakan fisik yang dilakukan oleh Raden Wijaya.

6. Kata Sifat: Kata yang menggambarkan sifat atau keadaan suatu benda atau orang.

Contoh dalam teks: "di area itu banyak tumbuh pohon maja yang berbuah pahit."

Kata "pahit" adalah kata sifat yang menggambarkan rasa buah maja.

7. Kata Kiasan atau Majas: Penggunaan bahasa kiasan untuk memberikan makna atau efek tertentu.

Contoh dalam teks: "Raden Wijaya berhasil memikat hati penduduk..."

Frasa "memikat hati" adalah majas metafora, yang berarti menarik perhatian atau kepercayaan penduduk, bukan dalam arti harfiah

C. MODIFIKASI MENJADI FIKSI

orientasi 

Cikal bakal Nusantara lahir dari Kerajaan Mapajapahit yang berkembang hebat di abad ke-14. Bagaimana awal mula berdirinya Majapahit? Dikutip dari Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa (2019), Kerajaan Majapahit merupakan lanjutan dari Kerajaan Singasari yang didirikan Ken Arok.

Komplikasi

Setelah Kerajaan Singasari jatuh akibat pemberontakan Jayakatwang, Raden Wijaya, putra bangsawan Sunda Galuh dan keturunan Singasari, melarikan diri bersama para sahabatnya. Dalam pelarian yang penuh bahaya, ia mendapatkan perlindungan dari kepala desa Kudadu dan Arya Wiraraja dari Sumenep. Dengan kecerdikannya, Raden Wijaya mampu mendapatkan izin Jayakatwang untuk membuka hutan Tarik di Trowulan. Di tempat inilah ia membangun sebuah pemukiman yang dinamai "Majapahit."

Namun, Jayakatwang masih menjadi ancaman utama bagi Raden Wijaya. Belum lagi, ancaman yang datang dari tentara Mongol yang mendarat di Jawa untuk menghukum Raja Singasari sebelumnya, Kertanegara. Raden Wijaya melihat kehadiran pasukan Mongol ini sebagai kesempatan. Ia menyusun rencana licik dengan memanfaatkan kekuatan Mongol untuk menyerang Jayakatwang, dengan tujuan akhirnya merebut kembali kekuasaan.

Klimaks

ketika Raden Wijaya dan pasukan Mongol bersama-sama menyerang Jayakatwang. Pertempuran ini berlangsung sengit, dengan kedua belah pihak mengerahkan seluruh kemampuan. Jayakatwang akhirnya berhasil dikalahkan dan tewas dalam pertempuran. Setelah mengalahkan musuh lamanya, Raden Wijaya dengan cerdik berbalik melawan pasukan Mongol, menggunakan strategi licik untuk mengusir mereka dari tanah Jawa. Dengan keberhasilan ini, Raden Wijaya mengamankan posisinya sebagai penguasa baru tanpa ancaman asing.

Resolusi

Pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 Saka, yang bertepatan dengan tanggal 10 November 1293, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit dan dinobatkan sebagai Raja Majapahit pertama dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Kerajaan Majapahit pun berpusat di Trowulan, yang kini berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

5. koda

Dengan gemilang, Majapahit akhirnya berdiri sebagai pusat kekuatan baru di Jawa. Di pagi yang tenang, Raden Wijaya duduk di bawah pohon maja, merenungi perjalanan panjangnya. "Inilah awal kejayaan," bisiknya pada angin yang membawa harum bunga-bunga di tanah Majapahit. Sebuah janji tertanam dalam hatinya untuk membuat kerajaan ini menjadi yang terkuat di seluruh Nusantara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun