Pengelolaan Zakat di Malaysia dan Singapura

Apa pengertian zakat? 

     Pengertian zakat adalah harta yang wajib di keluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk di berikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat islam. 

Bagaimana cara pengelolaan zakat di negara Malaysia? 

     Zakat di Malaysia sudah bersifat mandatory berdasarkan undang undang yang dikeluarkan oleh negara bagian tidak membayar zakat merupakan kesalahan yang boleh di dakwa berdasarkan regulasu yang bersifat mandatory seperti ini menjadikan pengelolaan zakat di Malaysia lebih efektif di banding Indonesia karna semakin tinggi tingkat regulasi maka dapat berpengaruh signifikan terhadap pembayaran zakat

     Pengelolaan zakat di malaysia pada awal nya berasa di bawah pusat pengumpulan zakat (PPZ) wilayah persekutuan pada tahun 1991. hal ini merupakan bentuk privatisasi lembaga zakat yang bertujuan untuk meningkatkan citra institusi, terutama melalui pengenalan dan implementasi nilai-nilai perusahaan. 

     Pengelolaan zakat di Malaysia juga mesti menentukan arah dan memiliki tujuan yang jelas dalam pengurusan harta zakat yang di kumpulkan dari muzakki. Tujuan dalam pengelolaan zakat selalu di arah untuk :

1. Meningkatkan pengutan zakat dan pembayaran

2. Menudahkan kaidah pembayaran zakat 

3. Mendidik umat islam tentang kewajiban berzakat

4. Mengenalkan kepengutudan korporat dalam penguatan zakat dengan menggunakan teknologi maklumar dan komunikadi

     Untuk mewujudkan tujuan tersebut  lembaga Pengelola zakat mesti berusaha melakukan berbagai aktifitas yang bertujuan untuk mencapai maksud tersebut dengan baik dan sempurna. Diantara aktilaksanakafitas yang telah di laksanakan untuk menjadi institusi teesebut selalu profesional dan di percaya oleh masyarakat adalah dengan cara : Merancang penguatan zakat dari masa ke masa, memperbaiki sistem pengelolaan dan pengurusan berkualitas, memperbantak promosi dan publikasi. Supaya institut zakat dapat di percaya oleh masyarakat malaysia dan menjadi rujukan bagi pengelolaan zakat di luar negara, maka dapat di lakukan dengan cara pengelolaan zakat yang transparan dan profesional. 

Bagaimana cara pengelolaan zakat di Negara Singapura? 

     Pengelolaan zakat di Singapura dikelola oleh korporat. Jumlah masyarakat muslim di Singapura sekitar 500 ribu jiwa atau sekitar 15% dari total jumlah penduduknya. Pembayaran zakat yang rutin berjumlah  sekitar 170 ribu orang. Di luar zakat di himpun juga sedekah untuk pendidikan madrasah dan pembangunan masjid. Pembiayaan zakat melalui rekening bank dan dapat di lakukan di 28 masjid di Singapura. 

     Dari awal sampai sekarang pengelolaan zakat tersebut telah sukses,  pemerintah Singapura tidak mau ikut campur dalam urusan ini. Melihat keadaan ini pemerintah  Singapura telah memperlihstkan kualitas dan keprkeprofesionalannya serta tidak menganggap masyarakat sipil sebagai oesaing dalam mengelola zakat. 

     Majelis ugama islam Singapura (MUIS)  adalah badan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan distribusi zakat di Singapura. MUIS memiliki peran yang sangat penting peran penting dalam mengumpulkan dana  zakat dari umat islam dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk membantu individu dan keluarga yang membutuhkan di masyarakat. MUIS juga memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukan dalam berbagai bentuk, sperti bantuan keuangan, pendidikan, dan perumahan. Mereka mengatur program program ini dengan ketat dan dan transparan untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas dalam penggunaan dana zakat. 

     Dengan memiliki visi misi yang jelas MUIS menjadi satu sataunya organisasi islam yang menaungi secara langsung aktivitas kehidupan beragama masyarakat muslim Singapura sekaligus menjadi rujukan bagi masyarakat  muslim akan setiap fatwa yang di keluarkan terkait permasalahan yang ada.