Sahabat yuk's simak keseruan siswa-siswi SMKN Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat dalam melestarikan permainan tradisional daerah Jawa barat, Pada Kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kearifan Lokal Dengan Topik Pertandingan Kaulinan Barudak Sunda.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16-17 nopember 2023, walaupun sudah terlawatkan akan tetapi kebermanfaatanya masih teringat dan memberikan pengalaman belajar yang penuh makna sehingga menjadi ilmu yang sangat berharga, Pada Pertandingan kaulinan barudak sunda di wujudkan oleh siswa-siswi  kelas X Jurusan TBSM, DPIB, TJKT. dengan mengimplementasikan Model Sports Education (SEM). yang dirancang untuk memberikan anak-anak dengan persaingan yang sesuai perkembangannya (Siedentop, et al., 2011). Hasil ini mendukung dan memperluas SEM dalam berbagai proses pembelajaran (Carlson, 1995; Hastie & Curtner-smith, 2006; Hastie & Sinelnikov, 2006; McPhail, et al., 2004; Wallhead & Ntoumanis, 2004).Â
Jadi permainan tradisional seperti Egrang, Galasantang, Loncat Tali, Bandring atau ketapel, di jadikan kompetisi pertandingan sehingga menambah keseruan dalam kegiatan ini, untuk Timnya sendiri ada beregu putra, putri, dan campuran, membuat kami lebih memahami dan termotivasi untuk terus melestarikan permainan budaya lokal yang dapat di mainkan oleh semua gender. Permainan tradisonal ini di kemas menjadi metode pembelajaran yang dapat membuat murid tertarik dan merasa pembelajaran sangat menyenangkan (Nurasiah et al., 2022;Rachmawati et al,. 2022 Sari et al., 2018). yang sangat penting ternyata permainan tradisional ini dapat memberikan manfaat yang sangat luar biasa seperti peningkatan kesejahteraan fisik, mental, sosial dan kesehatan.
 pada awal kegiatan siswa-siswi berbaris sesuai kelasnya dan di pimpin oleh wali kelasnya masing-masing kemudian berjalan mengelilingi arena pertandingan diiringi musik FIFA Anthem sambil menyapa penonton, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menambah semangat kompetitif dan jiwa nasionalisme.
 Kepala Sekolah SMKN jatiluhur ibu Rohayati, M.Pd membuka kegiatan dengan memberikan motivasi agar siswa dapat menyalurkan potensinya pada kegiatan ini, serta memberikan pengarahan agar selalu menjaga sportifitas dan menguatakan pehaman mengenai pentingnya melestarikan budaya lokal. beliau juga mengapresiasi  guru dan wali kelas karena dapat menuntun siswa dengan sangat baik.
  Ada hal uniknya juga lho sahabat, Guru Dan Siswa bersama memainkan dan mengikuti pertandingan tersebut ini membentuk budaya positif di sekolah kami sangat terasa, tentunya yang lebih seru yaitu pada perayaan festival pertandingan siswa-siswi yang memiliki potensi seperti bernyayi lagu sunda, membuat dan menampilkan kuliner khas sunda, demonstrasi seni bela diri pencak silat, Seni Tari Jaipong. di berikan ruang seluasluasnya dalam mengeksplorasi minat dan bakatnya.
Oh iya Sahabat, Penyelenggaraan pertandingan ini semuanya dari siswa kelas X ada yang berperan sebegai Panitia Penyelenggara pertandingan, Manager Tim, Pelatih Tim, Asissten Pelatih, Bagian Medis, Jurnalistik, Pengamat Pertandingan, Komentator Pertandingan, Scoring Sheet. Supporter. Peran wali kelas memberikan motivasi dan arahan ketika keeping record menjadi kunci keberhasilan dalam kegiatan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H