Pagi yang cerah dan bentangan langit biru tanpa goresan awan menghias cakrawala Gunung Cupu Purwakarta. Tamu undangan yang akan ikut melaksanakan upacara mulai berdatangan. Kelompok pencinta alam beberapa sekolah di Purwakarta, aparat Brimob Jawa Barat serta Kodim Purwakarta dan crew dari beberapa stasiun Televisi dan Media Online sudah mulai berdatangan. Kekuatiran kembali menghantui anggota team. Betapa tidak,  simulasi baru sekali di laksanakan saat bendera belum di rapihkan dan  banner dari sponsor belum terpasang sepenuhnya. Kekuatan semangat pantang menyerah tetap terlihat dari semua anggota team.Â
Acara puncak yakni pengibaran Bendera Merah Putih raksasa akhirnya tiba. Berbagai rasa bergemuruh dalam dada di setiap anggota team. Rasa haru dan was-was bercampur aduk. Haru karena hampir tak percaya acara yang penuh tantangan ini bisa terlaksana dan was-was andai pengibaran bendera mengalami kendala.
Lagu Indonesia Raya berkumandang membelah cakrawala Gunung Cupu. Dari kejauhan tampak Sang Dwi Warna bergerak hingga menyentuh ujung hanger bersamaan dengan berakhirnya kumandang lagu Indonesia Raya. Rasa lega dan haru bercampur aduk tanpa bisa terungkap kata. Sunyi senyap mengiringi butiran air hangat menetes melihat Sang Saka Merah Putih terhampar dengan gagahnya di puncak gunung.
Acara demi acara berlangsung dengan tenang dan khidmat hingga selesai. para anggota team saling mengucapkan selamat atas perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan hingga acara ini berlangsung dengan sukses. Sebuah acara yang memberikan banyak sekali pelajaran khususnya pelajaran tentang arti sebuah perjuangan dan semangat pantang menyerah. Merdeka!! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H