Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyamannya Smoking Area di I Gusti Ngurah Rai International Airport Bali

3 November 2015   15:17 Diperbarui: 3 November 2015   15:21 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir pekan kemarin adalah pertama kalinya aku melihat dan berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali setelah terakhir kali ke Bali di tahun 2012. Saat itu bandara itu sedang dalam masa renovasi dan pengembangan untuk menyambut KTT APEC di tahun 2013. Bandara lama yang dibangun tahun 1930 sudah dianggap tidak layak dan tidak mampu lagi menampung pengguna bandara yang semakin hari semakin meningkat. Mereka umumnya adalah wisatawan mancanegara ataupun domestic yang melewatkan liburan mereka di Pulau Dewata.

Bandara baru yang mampu menampung orang hingga 25 juta pengunjung per tahun itu terbilang sangat megah dibanding bandara lain yang ada di Indonesia.  Dibangun diatas lahan seluas 285 Ha dilengkapi dengan 96 unit check in counter menjadikan airport ini terasa sangat nyaman dan mewah.

Saat sedang menunggu penerbangan kembali ke Jakarta Hari Minggu lalu, aku iseng-iseng berkeliling menikmati fasilitas yang ada di airport. Sesaat setelah menempatkan barang bawaan di ruang tunggu keberangkatan domestik, aku mulai menilik satu demi satu beberapa ruangan dan fasilitas yang ada di sana. Beberapa counter yang menjual souvenir dan makanan aku datangi hingga langkah kaki membawaku ke ujung ruangan dimana terdapat tangga naik ke lantai 2. Dari signage yang tertera menunjukkan kalau ruangan di lantai atas itu adalah Smoking Area atau ruangan merokok.

Aku bergegas menaiki anak tangga yang akhirnya membawaku ke sebuah ruangan terbuka tanpa atap. Itulah Smoking Area di bandara itu. Tempatnya luas dan bersih membuat para smoker akan betah dan merasa di manjakan. Sebuah café yang menjual minuman hangat dan dingin, toilet, jejeran bangku serta di lengkapi pula dengan Flight Information Board serta tak ketinggalan wi-fi.

Bukan hanya fasilitas itu, view yang ditawarkan di Smoking Area ini sangat menarik. Saat pengunjung  menikmati secangkir cappuccino sembari merokok, mereka dapat menikmati aktifitas pesawat hilir mudik di runway yang berlatar deburan ombak pantai Bali. Beberapa pesawat yang  landing dan taxi out (pesawat menuju runway untuk take off) serta deretan pesawat yang sedang parkir di apron juga terlihat dengan jelas. Jika beruntung, saat sedang berada di sana di senja hari, anda akan menyaksikan sunset dengan foreground pesawat yang sedang turun untuk landing. Tentunya moment itu akan menghasilkan foto yang sangat indah. Jadi jika suatu saat mengunjungi Bali, usahakan pulang menjelang senja dan mampir ke smoking area Bandara I Gusti Ngurah Rai (meski anda bukan perokok) dan jangan lupa menyiapkan kamera.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun