[caption id="attachment_344433" align="aligncenter" width="512" caption="(Photo by RH) Kondisi Lalu Lintas di Yangon Hari Ini"]
Demikian juga dengan kondisi lalu lintas boleh dibilang tetap normal. Meskipun terasa sedikit lebih lengang yang dikarenakan mayoritas pekerja expat memilih pulang ke kampung halamannya di negeri asalnya untuk merayakan natal dan tahun baru. Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh beberapa pegawai khususnya kalangan menengah ke atas untuk mengambil cuti dan memilih merayakan tahun baru di Negara tetangga diantaranya yang paling diminati adalah Bangkok di Thailand. Tak heran jika perayaan tahun baru di Kota Yangon yang merupakan kota terbesar di negeri Golden Land ini tak terlalu semarak. Aku yang menghadiri perayaan tahun baru bersama KBRI tak begitu melihat banyak keramaian berarti sepulang dari IISY (Indonesia International School Myanmar) selepas count down menuju ke hotel tempatku menginap yang terletak tak jauh dari Inya Lake. Jalanan memang cukup macet dan di dominasi oleh remaja-remaja. Jam sudah menunjukkan pukul 1 dinihari saat para pengunjung danau terlihat meninggalkan kawasan danau Inya, mungkin beberapa di antara mereka harus kembali ke kantor atau sekolah beberapa jam kemudian.
Mengapa Myanmar tidak libur pada tanggal 1 January padahal hari itu adalah hari tahun baru masehi? Jawabannya adalah karena Myanmar punya tahun baru sendiri yang diperingati setiap tanggal 13 April setiap tahunnya. Peringatan tahun baru itu dirangkaikan dengan festival water dimana semua kantor baik swasta maupun pemerintah, sekolah-sekolah, kantor-kantor pelayanan public semua diliburkan. Berapa lama hari libur untuk tahun baru Myanmar itu? Tak tanggung-tanggung, libur tahun baru di Myanmar adalah 10 Hari!!
[caption id="attachment_344434" align="aligncenter" width="512" caption="(Photo by RH) Tahun Baru di Myanmar jatuh pada tanggal 13 April"]
