[caption id="attachment_346247" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Balon Udara di lihat dari Sulamani Pagoda"]
Balon itulah yang menjadikan senja di kota kuno Bagan ini menjadi berbeda dengan senja-senja di tempat lain yang pernah aku datangi. Balon-balon itu ibarat sebuah aksesoris yang mempercantik langit bagan yang sudah sangat Indah dengan guratan warna yang membuat siapapun menjadi melankolis. Awalnya aku ingin mencoba naik balon udara itu, namun demi mengingat biayanya dimana aku harus merogoh kocek sekitar USD 328 atau hampir 4 juta rupiah untuk terbang selama 2 jam menyaksikan sunset ataupun sunrise, aku pun mengurungkan niat. Lebih baik budgetnya digunakan buat yang lain saja. Menyaksikan matahari terbit dan tenggelam di negeri Indah bertaburan pagoda Indah ini saja sudah sebuah anugerah. Tak heran jika minggu lalu Beyonce dan suaminya menyempatkan diri untuk mampir di kota ini beberapa jam hanya untuk menyaksikan keindahan kota kuno nan elok ini.
[caption id="attachment_346248" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Balon Udara di lihat dari Shwe San Daw Pagoda"]
Arghh..Bagan sungguh sangat Indah.. Pagoda, sunset, sunrise, orang-orangnya sepertinya membuat aku terpesona akan kota kuno kecil di Myanmar ini..yah sepertinya aku akan kembali lagi sebelum meninggalkan negeri ini ..sekali lagi..
[caption id="attachment_346250" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by - RH Balon dan Kota Kuno Bagan"]