Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Rekomendasi 11 Tempat yang Bisa di Kunjungi Saat Liburan Singkat di Yangon

16 Januari 2015   00:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:03 2526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_346498" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Kandawgyi Lake di Yangon"][/caption]

Akhir-akhir ini aku banyak mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan yang punya rencana ke Myanmar khususnya Yangon namun hanya memiliki waktu beberapa hari bahkan ada yang hanya menggunakan kota ini sebagai tempat transit saja sebelum melanjutkan perjalanan ke Bagan atau destinasi wisata lainnya di Myanmar atau negara sekitarnya.

Berikut 11 tempat yang bisa dikunjungi atau aktifitas yang bisa di lakukan saat melakukan wisata singkat ke Yangon :

1. Shwedagon Pagoda

[caption id="attachment_346500" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Shwedagon Pagoda di Yangon"]

14213146911748655001
14213146911748655001
[/caption]

Pagoda ini merupakan landmark Kota Yangon bahkan Negeri Myanmar yang terletak pas di jantung Kota Yangon yang bisa di akses dari 4 gates yang tersedia dari barat, timur, utara dan selatan. Pagoda yang konon didirikan sekitar 2600 tahun yang lalu dan merupakan pagoda budha tertua di dunia bisa di akses dari jalan U Wisara Road dimana terdapat juga People Park biasanya ramai dikunjungi orang pada hari sabtu dan minggu. Untuk turis/foreigner akan dikenakan biaya sebesar 8000 kyats (sekitar 120 ribu rupiah). Perlu diperhatikan bahwa shwedagon adalah tempat ibadah jadi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung kemari khususnya tatacara berpakaian dimana tidak diijinkan untuk menggunakan celana pendek, baju tank top dan sepatu maupun kaos kaki. Saat terbaik mengunjungi tempat ini adalah pagi atau sore hari menjelang senja karena tempat ini buka dari jam 5 pagi hingga jam 9 malam. Berkunjung di atas jam 9 pagi tak di rekomnedasikan karena lantai pagoda cukup panas dan tidak nyaman berkeliling pagoda saat panas mentari menyengat.

2. Inya Lake

[caption id="attachment_346501" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Sunset di Inya Lake dari arah Kaba Aye Pagoda Road"]

1421314752490239509
1421314752490239509
[/caption]

[caption id="attachment_346502" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Sunrise di Inya Lake dari arah Pyay Road"]

14213147931175146846
14213147931175146846
[/caption]

Tempat wisata yang juga merupakan icon Myanmar khususnya kota Yangon adalah Danau Inya atau Inya Lake. Danau buatan yang dibuat oleh pemerintah Inggris di tahun 1882 – 1883 ini awalnya untuk penampungan air, namun saat ini lebih berfungsi sebagai tempat rekreasi maupun tempat olah raga air. Danau yang terletak 10 km utara kota Yangon bisa di akses dari 4 jalan utama di Yangon yakni jalan Inya Road, Pyay Road, Kaba Aye Pagoda Road serta University Avenue. Tempat ini paling pas dikunjungi saat akan melihat sunrise yang bisa dilihat dari arah Pyay Road serta melihat sunset dari arah jalan Kaba Aye Pagoda Road. Tak ada biaya atau ticket untuk masuk ke dalam area ini karena Inya Lake adalah area umum yang biasanya digunakan untuk berolah raga khususnya jogging di pagi dan sore hari dan tempat yang paling ramai dikunjungi oleh orang yang sedang pacaran. Jangan heran jika berkunjung ke sini akan melihat banyak payung bertebaran dimana-mana namun orangnya tak terlihat. Yah, mereka berada di balik payung, entah sedang ngapain.. Sebenarnya tak ada jam buka dan tutup ke lokasi ini karena memang ini adalah area umum, namun biasanya saat jam 12 malam, beberapa petugas keamanan akan meminta pengunjung untuk meninggalkan tempat itu khususnya bagi yang sedang pacaran. Kalau sendiri? Jangan juga, nanti petugas keamanan bisa salah persepsi tentang anda..lebih baik pulang ke hotel atau penginapan buat istirahat.

3. Sule Pagoda

[caption id="attachment_346503" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Sule Pagoda di Yangon"]

14213148401824626568
14213148401824626568
[/caption]

[caption id="attachment_346504" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Sule Pagoda di Yangon"]

1421314882323855575
1421314882323855575
[/caption]

Tempat ini juga merupakan landmark Kota Yangon dan terletak di sebuah persimpangan antara jalan Sule Pagoda Road dan Maha Bandoola Road. Tempat ini ibarat di Jakarta ibarat bundaran Hotel Indonesia. Tempat ini sering dijadikan ‘area’ untuk melakukan demonstrasi atau pun sekedar meeting point para demonstran. Keberadaan lokasi ini juga cukup unik menurut aku karena pas di hadapan Sule Pagoda terdapat masjid dan gereja. Lokasi ini menunjukkan adanya kerukunan umat beragama yang cukup tinggi di kota Yangon. Di sekitar Sule pagoda juga boleh dikatakan kawasan backpacker atau turis dimana banyak warnet serta toko-toko yang menjual keperluan sehari-hari. Untuk masuk ke dalamnya, turis atau foreigner juga diharuskan membayar USD 3 atau 3000 Kyats dan lagi-lagi perlu diperhatikan bahwa tempat ini adalah tempat ibadah jadi harus tetap menjaga adab sopan santun dalam berpakaian dan bertindak.

4. Maha Bandoola Park/Garden

[caption id="attachment_346505" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Maha Bandoola Garden  di Yangon"]

14213149141685343460
14213149141685343460
[/caption]

[caption id="attachment_346506" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Maha Bandoola Garden di Yangon"]

1421314946418646787
1421314946418646787
[/caption]

Nama taman ini diambil dari nama Jenderal Maha Bandula yang telah gugur saat berperang melawan imperialis Inggris di tahun 1824-1826. Taman ini termasuk taman yang menjadi favorit penduduk local maupun turis baik untuk melewatkan waktu bersama keluarga ataupun sekedar mengambil foto. Terletak pas di belakang Sule Pagoda menjadikan taman ini mudah di akses. Tak ada tiket ataupun harga yang perlu di bayar untuk masuk ke dalam taman ini. Banyak hal yang bisa di lihat atau pun di foto dari dalam taman ini diantaranya adanya monument kemerdekaan Myanmar, gedung tua City Hall serta High Court yang merupakan gedung tua yang sangat Indah di jantung kota Yangon. Direkomendasikan untuk berkunjung ke sini saat Fajar menyingsing ataupun saat matahari tenggelam. Taman akan ditutup saat jam 6 sore ditandai dengan petugas keamanan yang berkeliling membunyikan pluit yang berarti semua pengunjung harus meninggalkan area taman.

5. Kandawgyi Nature Park

[caption id="attachment_346508" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Kandawgyi Nature Park"]

14213150151471683117
14213150151471683117
[/caption]

[caption id="attachment_346509" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Kandawgyi Nature Park"]

14213150491364341808
14213150491364341808
[/caption]

Tempat ini juga berada di jantung kota Yangon tak jauh dari Shwedagon Pagoda. Area seluas 260 Ha yang terdiri dari 150 Ha air dan 110 Ha taman ini juga merupakan tempat favorit bagi penduduk local Yangon dalam menghabiskan akhir pekan meskipun di hari biasa tempat ini tetap selalu ramai dikunjungi karena di dalamnya banyak terdapat restoran maupun wahana bermain. Selain melihat Danau Kandwgyi yang memiliki air berwarna kehijauan, di taman ini juga terdapat karaweik hall yang biasa digunakan untuk melakukan pertunjukan. Bagi yang suka fotografi, tempat ini akan menjadi tempat hunting foto yang paling menarik karena bisa mendapatkan foto dengan bayangan diair termasuk foto shwedagon pagoda serta beberapa air mancur yang terdapat di tengah-tengah danau. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah saat pagi dan senja hari. Bahkan jika berkunjung sebelum jam 8 pagi maka tak akan dikenakan pembayaran apa-apa karena saat itu area jembatan kayu yang ada di dalam taman digunakan oleh penduduk local untuk berolah raga. Namun setelah jam 8 pagi, turis akan dikenakan biaya sebesar 2000 kyats jika ingin berkunjung atau pun sekedar melintasi jembatan kayu yang cukup panjang dan memutari danau tersebut

6. Sunset di Sungai Yangon

[caption id="attachment_346510" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Sunset di Sungai Yangon"]

14213150881624254560
14213150881624254560
[/caption]

Menyaksikan matahari tenggelam di Sungai Yangon juga bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Yangon. Masuk dari arah Botahtaung Pagoda, pengunjung tak perlu membayar apapun dan bisa langsung menuju dermaga yang ada di pinggir sungai Yangon. Beberapa aktifitas penduduk local  bisa di saksikan dari dermaga khususnya penduduk yang menyeberang kea rah Dalla. Ditemani ribuan burung merpati dan burung gagak akan membuat suasana senja yang berbalut cahaya kuning keemasan akan menjadi sangat Indah. Andai punya budget lebih, bisa juga melakukan sunset cruise yang disiapkan oleh beberapa cruise provider yang ada di dermaga. Dengan membayar USD 25 di hari biasa dan USD 30 di hari libur atau weekend, anda bisa berlayar selama 2 jam menyusuri Sungai Yangon dari jam 5 sore hingga jam 7 malam. Sebuah makan malam prasmanan akan disiapkan untuk seluruh penumpang.

7. Berkeliling Yangon naik Kereta Api

[caption id="attachment_346511" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Stasiun Kereta Api di Yangon "]

1421315140229310251
1421315140229310251
[/caption]

[caption id="attachment_346512" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Central Railway Station di Yangon"]

142131517720712390
142131517720712390
[/caption]

Ini adalah salah satu alternative wisata yang sangat menarik menurut aku. Dengan melakukan aktifitas ini, anda benar-benar akan melihat ‘denyut nadi’ Myanmar yang original . Dengan membayar 1000 kyats untuk turis, anda akan berkeliling kota Yangon selama hampir 3 jam jika hanya berada di dalam kereta selama perjalanan. Tapi penumpang bisa saja turun dan melewatkan waktu berjalan-jalan di area sekitar stasiun kereta yang dilewati atau di singgahi dan akan naik di kereta yang akan datang berikutnya tanpa perlu membeli tiket lagi dan cukup menunjukkan potongan tiket yang sudah di beli di central railway station.

8. Rumah Aung San Suu Kyi

[caption id="attachment_346513" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Pintu Gerbang Rumah Aung San Suu Kyi"]

142131539189580029
142131539189580029
[/caption]

Melewati rumah Aung San Suu Kyi yang terletak di University Avenue Road adalah sesuatu yang juga cukup menarik. Betapa tidak, di rumah itulah sang pejuang demokrasi yang merupakan putri dari Bogyoke (Jenderal) Aung San melewatkan masa tahanan rumahnya selama 21 tahun. Meskipun dari luar anda hanya akan melihat rumah berpagar tinggi tapi setidaknya anda bisa mengambil gambar dari arah jalan raya yang tanpa penjaga itu.

9. Pazundaung Street

[caption id="attachment_346514" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Pasundaung Street Yangon"]

1421315448171744755
1421315448171744755
[/caption]

[caption id="attachment_346515" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Sungai Pasundaung di Yangon "]

1421315481729520075
1421315481729520075
[/caption]

Di jalan ini anda akan menemukan banyak sekali gedung-gedung tua peninggalan imperialis Inggris. Beberapa dari bangunan gedung tua itu hingga sekarang masih di gunakan diantaranya untuk kantor pos, Imigrasi serta gedung pemerintahan lainnya. Terlihat bahwa bangunan tua itu kurang terawatt tapi masih meninggalkan jejak-jejak kejayaan masa lalu, bagi anda pencinta photography, berkunjung di pagi hari adalah saat yang paling tepat karena saat itu masih beum terlalu banyak kendaraan yang berseliweran di pinggir jalan. Area ini selain menjadi kawasan perkantoran juga menjadi kawasan bisnis dimana bertebaran toko-toko elektronik serta pelabuhan yang letaknya tak jauh dimana banyak terdapat mobil-mbil container yang cukup mengganggu untuk pengambilan sebuah foto. Berlayar ke daerah Dalla dengan naik kapal ferry untuk melongok ke dalam kehidupan penduduk local juga bisa menjadi alternative. Dengan membayar USD 4 pergi pulang , anda bisa menyeberang dengan menaiki ferry yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit sekali jalan. Di pagi dan sore hari akan banyak sekali penduduk Dalla yang bekerja di downtown yang akan ikut berlayar yang tentunya akan menjadi object foto yang sangat menarik.

10. Gedung Sakura

[caption id="attachment_346516" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - View dari Gedung Sakura"]

1421315520200144529
1421315520200144529
[/caption]

[caption id="attachment_346517" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - View dari Gedung Sakura"]

1421315554393171391
1421315554393171391
[/caption]

Cafe yang terletak di lantai 20 gedung ini adalah tempat terbaik untuk melihat kota Yangon dari ketinggian. Dari atas anda bisa melihat dengan jelas Shwedagon dan Sule Pagoda, Bogyoke Market,   Aung San stadium dan landscape kota Yangon. Terletak berhadapan dengan Hotel Shangrilla dan letaknya tak jauh dari Sule Pagoda maupun Bogyoke Market, tempat ini salah satu tempat favorit bagi penduduk local maupun turis untuk melewatkan senja. Hanya memang saat berkunjung ke sini, pengunjung harus membeli makanan dari café yang harganya sedikit lebih mahal dibanding harga rata-rata. Waktu terbaik untuk ke sini adalah menjelang senja dan café ini menyediakan happy hour khusus untuk minuman beralkohol dimana pengunjung akan mendapatkan ‘buy 1 get 1’. Tak heran jika menjelang senja, banyak turis yang suka nongkrong di tempat ini.

11. Bogyoke Market

[caption id="attachment_346518" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Bogyoke Market di Yangon "]

14213155811545217761
14213155811545217761
[/caption]

Tempat ini adalah tempat yang paling dicari oleh para turis jika sedang berada di Yangon. Pasar yang terletak di jalan Bogyoke Aung San ini memang merupakan tempat yang paling ideal untuk mendapatkan cinderamata khas Myanmar, mulai dari gantungan kunci, baju kaos hingga batu jade yang menjadi komoditas andalan negeri golden land ini ada di pasar ini. Erlu diperhatikan bahwa pasar bogyoke ini tak beroperasi di hari senin jadi silahkan cek kalender dulu sebelum berkunjung ke sini.

[caption id="attachment_346519" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - City Hall Yangon "]

14213156411955370085
14213156411955370085
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun