Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengalaman Menutup Kartu Kredit yang Tak Terpakai

19 Maret 2024   22:50 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:08 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi kartu kredit sebaiknya digunakan untuk dana talangan yang uangnya kas sebenarnya masih harus kita tunggu beberapa waktu lagi tapi kita butuh untuk transaksi mahal mendesak dan segera misalnya biaya memperbaiki mobil dibengkel yang harus segera di operasionalkan, atau saat menjamu klien bisnis besar di restoran mahal atau saat kita diluar kota dan perlu hotel yang bagus untuk menginap atau bahkan kondisi darurat biaya rumah sakit jika asuransi kita sifatnya bersifat reumbermen atau bayar dulu baru diganti setelah klaim

Diakhir tahun 2023 tepatnya bulan Desember  saya mencoba mengajukan kartu kredit lewat Mandiri dengan type SKYZ yang awalnya saya pikir untuk menambah  plafon karena awalnya saya punya Kartu Mandiri traveloka yang berplafon 20 juta jadi saya pikir saya bisa menambah plafon tanpa jaminan dengan kartu kredit baru dan jika biasa plafon awal bisa dapat 10 juta berarti saya punya plafon kredit sebesar 30 juta sebagai dana cadangan  dan tanpa angsuran tetap jika tidak digunakan dengan masing masing kartu kredit  dibebankan biaya 300 ribu setahun atau total 600 ribu setahun.

Setelah tiga bulan menggunakan dua kartu kredit di Maret 2024 baru saya sadari tertanya plafon pada Kartu Kredit Mandiri SKYZ saya mengikut plafon kartu kredit lama saya yang sebesar 20 juta jadi saat saya bertransaksi dengan Kartu Kredit Mandiri Traveloka dengan nilai transaksi 1 juta nilai plafon karu kredit Mandiri SKYZ saya juga berkurang menjadi 19 juta   artinya plafon saya tidak bertambah tapi dua kartu dengan plafon yang sama sedangkan tagihan tahunan saya menjadi 2 kartu biayanya.

Maka setelah saya pikir dengan alasan ekonomis dan rasional jika plafon bisa dicover oleh satu kartu kredit untuk apa kita punya kartu kredit yang malah jadi beban tambahan biaya lebih mahal, maka saya dengan mantap pergi ke kantor Cabang Mandiri terdekat untuk menutup kartu kredit baru berlogo SKYZ tersebut.

Awalnya saya pikir akan dilayani di divisi kartu kredit dan ternyata untuk Bank Mandiri layanan penutupan kartu kredit langsung ditangani petugas customer servis yang cantik tapi mereka hanya sebagai mediator karena dimeja tersebut mereka hanya menyambungkan telepon untuk dihubungkan ke call center layanan kartu kredit dan kitalah langsunng berbicara di telepon layanan kartu kredit dimana cukup menyebutkan nomor kartu, nama identitas kita maka dalam waktu layanan 5 menit layanan penutupan kartu kredit selesai.

Jadi sebenarnya tanpa harus ke kantor cabang Bank Mandiri kita dapat melakukan transaksi penutupan kartu kredit denan via telepon di nomor call center yang bisa kita dapat di websitenya hanya saja kata petugas customer servisc nasabah juga tidak mau dibebankan biaya pulsa percakapan yang mahal itu makanya bisa dilakukan di cabang mandiri terdekat dengan bantuan cs yang mengubungi call center baru nasabah bicara sendiri via telpon jadi betapa mudahnya menutup kartu kredit yang tidak terpakai hanya dengan panggilan telepon saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun