Refleksi Akhir 2023 dan Selamat Datang 2024

Tak terasa setahun terasa singkat, apalagi sebulan, seminggu bahkan sejam sekalipun, akan terasa singkat jika kita laksanakan dengan aktivitas sehari hari baik dalam bentuk produktivitas kerja maupun habis santai untuk scrool layar di gadget.  Ada nasehat dan petuah sebaik baiknya manusia adalah yang hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esoknya lebih baik daripada hari ini yang artinya tiap hari ada usaha untuk memperbaiki diri.

Tentunya tak ada orang yang ingin hidup susah , tak ada yang ingin miskin keadaan tapi memang kadang rezeki sudah diatur ada yang bekerja sangat keras bagai kuli bangunan dan kuli pelabuhan tapi pendapatan ndak sebesar yang duduk manis dibelakang meja , tapi ada memang setiap orang punya porsi rezeki masing masing karena dunia memang sudah diatur untuk seimbang ada putih ada hitam ada besar ada kecil dan ada kaya ada miskin

Tentunya Allah yang maha kuasa akan membagi rezeki secara adil sesuai porsi dan takdirnya, karena sesungguhnya takdir dapat berubah selama seseorang mau terus memperbaiki dan meningkatkan kapasitas dirinya, dan dengan ilmu pengetahuan masa depan seseorang dapat diubah lebih baik. Dan Allah tidak akan membebani hambanya diluar batas kemampuan hambanya.

Untuk yang belum punya pekerjaan mudah mudahan tahun depan dapat pekerjaan yang baik atau dapat peluang untuk membuka usaha dan yang punya hutang saya doakan semoga bisa mendapat tambahan rezeki untuk bisa melunasi hutang, karena dengan doa yang baik lah yang akan memberi lebih banyak harapan pembangkit optimisme hidup.

Disisi otoritas moneter Indonesia 2 bulan sebelum tutup tahun 2024, maka Setelah Bank Indonesia (BI) Naikkan Suku Bunga, maka Siapa Untung Siapa Buntung?

Akhirnya menjelang 2 bulan akhir tahun 2023 Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter di negara kita mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen, akhirnya BI membuat kejutan.

Ini sesuai dengan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dilakukan pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2023, suku bunga acuan dinaikkan sebesar 0,25 persen, sehingga menjadi 6 persen.

Yang diuntungkan sementara ini pihak ketiga penyimpan deposito dan kreditur sedangkan para debitur mungkin akan terdampak walau tidak semuanya karena tiap bank punya segmen dan strategi profit maker masing masing ditengah ketidakpastian global seperti naiknya dolar, perang di luar negeri yang berdampak pada ekspor impor dan naiknya kebutuhan pokok dan stabilitas politik dalam negeri

Tapi untungnya saat ini di Indonesia menjelang tahun pemilu sehinggga uang beredar akan semakin banyak karena banyaknya konstentan yang harus membelanjakan uang cash yang berdampak pada perekonomian, selama masyarakat masih normal berbelanja konsumtif maka ekonomi akan baik baik saja

Selamat Tahun Baru 2024 semoga kita jadi orang yang selalu ingin berubah lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain.