Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ketika Toko Buku Gramedia Juga Berjualan Minuman

11 Desember 2022   22:43 Diperbarui: 11 Desember 2022   23:17 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : dok pribadi toko buku gramedia pontianak

Dahulu sebagai konsumen sebelum membeli barang yang kita butuhkan biasanya kita sudah tahu dimana toko tempat kita akan membeli barang yang dibutuhkan tersebut bahkan estimasi harganya, bagi yang masih sekolah, kuliah atau bekerja dan juga punya punya anak yang masih sekolah biasanya kebutuhan alat tulis sekolah adalah barang barang kebutuhan yang bisa dibeli berkali kali tergantung tingkat kebutuhannya.

Barang -- barang kebutuhan perlengkapan kantor dan sekolah yang biasanya bersifat habis pakai dan bisa berulangkali pembeliannya biasanya berupa alat tulis seperti pensil, penghapus, type x, kertas dan buku, untuk membeli barang tersebut jika kita membeli secara offline atau langsung ke toko penyedia , dan menurut saya jarang dilakukan pembelian secara online bagi semillenial apapun konsumennya, karena harga barang seperti pulpen dan kertas cukup murah sehingga akan sangat tidak efesien jika dilakukan secara online karena bisa lebih mahal ongkos kirim dan biaya kuotanya daripada harga barang tersebut selain juga rawan rusak sehingga akan lebih aman dan terjamin jika kita membelinya langsung di toko penyedia jika hanya untuk dikonsumsi sendiri atau dalam jumlah tidak terlalu banyak, kecuali jika kita berbisnis alat tulis kantor  dalam jumlah partai besar tentu lain soal jika dilakukan secara online karena bisa lebih murah untuk mendapat harga pabrikan.

Salah satu toko penyedia alat tulis kantor yang cukup popular di Indonesia adalah toko Gramedia, dan masuk jajaran toko elit karena umumnya berlokasi di mall  atau pusat perbelanjaan,  serta hanya tersedia di kota besar, jadi jangan harap bisa menemukan toko Gramedia di Kota atau Kabupaten terpencil di Indonesia. Selain itu Gramedia juga dikenal sebagai tempat display bagi buku buku best seller atau popular, banyak penulis dan penerbit nasional yang berharap bisa berjualan karya mereka dan dipajang di etalase buku Gramedia karena bisa penanda reputasi nya naik pada jajaran penulis atau penerbit papan atas Indonesia jika berhasil berjualan di Gramedia.

Sebagai pengunjung setia toko buku , gramedia juga jadi salah satu bahan rujukan saya untuk tempat mencari buku buku referensi popular walaupun dari segi harga mungkin agak mahal, dibanding toko buku kecil atau toko buku emperan dan stationery, tapi ada hal yang berbeda yang saya rasakan dalam berbelanja di Gramedia dalam beberapa tahun terakhir terlebih setelah pandemi corona melanda Indonesia yang nyaris membuat mall mall di kota besar hampir mati suri sementara karena pembatasan kegiatan dan kerumunan orang yang membuat banyak outlet dan tenant tenant termasuk toko buku Gramedia di mall sepi karena pembatasan jumlah jam operasi dan jumlah pendukung. Tetapi ada yang berbeda ketika dua tahun terakhir saya masuk ke Toko Buku Gramedia jika kita lihat sekilas ada yang berbeda dari meja kasir tempat  transaksi pembayaran di toko buku gramedia kalau memang itu masih bisnis utamanya.

Karena disekitar meja kasir gramedia sekarang juga tersedia rak yang menjual minuman ringan baik mineral, maupon sofdrink,sampai cemilan snack dan permen tak ubahnya retail supermarket, minimarket , maupun indomaret dan alfa mart

Dalam bisnis memang sangat dibutuhkan inovasi dalam rangka mempertahankan tingkat penjualan, loyalitas konsumen maupun menjaring pelanggan atau pembeli baru sebanyak banyaknya

Sebenarnya toko buku yang tidak hanya menjual buku dan alat tulis kantor sudah mulai marak bahkan dibeberapa toko buku dan alat tulis kantor di sekitar tempat saya bekerja juga sudah lama menyediakan penjualan tambahan diluar bisnis inti mereka yakni seperti berjualan minuman dan alat olahraga diharapkan pembeli yang datang juga dapat dilayani kebutuhannya diluar pembelian buku dan alat tulis kantor, dan  karena minuman adalah juga kebutuhan penting manusia disamping angka penjualannya tentu lumayan maka beberapa toko buku juga sudah banyak ikut menyediakan rak penjualan   minuman ringan ditokonya baik sekedar air putih, mineral, teh botol, soft drink sampai susu kemasan tentunya dalam rangka menambah  layanan dan meningkatkan omzet penjualan, karena pembeli buku juga pasti juga butuh minum kan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun