Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Antara Waktu, Uang, dan Hutang

30 Juli 2022   05:58 Diperbarui: 30 Juli 2022   17:39 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalam Mualaikum,

 

Di tanggal 30 Juli 2022 bertepatan dengan 1 Muharram 1444 Hijriyah , saya coba bercerita soal tiga hal yang mungkin setiap hari kita temui, hadapi, lewati dan mungkin hampir semua orang di dunia pernah merasakannya.

Tiga hal tersebut yakni waktu, uang dan hutang. Ketiganya memiliki keterkaitan , korelasi dan bisa diukur, dinilai bahkan bisa diprediksi tidak sekedar ramalan atau asumsi karena ketiga hal ini bisa dijabarkan dalam ilmu pasti.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.   Di dunia ini tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang, waktu bisa dihitung dengan satuan dari yang terkecil sampai terbesar, seperti detik, menit, jam, hari, minggu , bulan dan tahun

Setiap orang sesungguhnya di beri Tuhan waktu dan kesempatan yang sama , yakni 24 jam sehari atau 365 hari dalam setahun, dan 60 menit dalam 1 jam, tetapi tidak semuanya bisa menggunakan atau memanfaatkannya dengan baik, sehingga ada slogan bagi orang yang merasa sibuk bilang tidak ada waktu, atau hanya punya sedikit waktu, tetapi sebagian lainnya bilang punya banyak waktu, bahkan ada yang beraktivitas sekedar  hanya untuk menghabiskan waktu.

Waktu sebenarnya sangat penting karena ia tidak bisa diulang dan dilompati, kita hanya bisa menjalani dan menghadapi waktu agar bermanfaat dengan baik, jika ingin tahu pentingnya waktu setahun, tanyakan pada kakak kelas yang ketinggalan kelas atau mahasiswa yang tidak lulus ujian sehingga perlu memperpanjang waktu studinya    dan bila kita  ingin tahu pentingnya waktu sebulan, tanyakan pada ibu dan bidan yang menghadapi persalinan kelahiran bayi prematur.
Jika ingin tahu pentingnya waktu seminggu, tanyakan pada pekerja pada kantor berita mingguan. Dan jika ingin tahu pentingnya waktu sedetik, tanyakan pada orang yang baru terhindar atau selamat dari kecelakaan maut.

Bintang film legendaris dan ahli beladiri  Bruce Lee  pun pernah berujar terkait waktu  serap apa yang berguna, tolak apa yang tidak berguna, tambahkan apa yang secara khusus milikmu.

Pakar Manajemen  dari India Tarun Sarma juga menyatakan waktu adalah satu-satunya sumber terpenting yang kita miliki. Setiap menit kita kalah, tidak akan pernah kembali. Bahkan salah satu penulis buku popular dan pakar bisnis Stephen R. Covey berpendapat soal waktu yakni  Kuncinya adalah tidak menghabiskan waktu, tetapi menginvestasikannya."

Bahkan ada pepatah arab yang menyatakan Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda. Sedangkan orang yang bodoh itu kecil walau umurnya telah tua.

Artinya waktu adalah hal yang penting dan tidak boleh disia siakan karena waktu adalah peluang dan kesempatan kita untuk bertahan hidup.

Terkait waktu sangat berhubungan dengan dua hal yang ada di abad modern yakni uang dan hutang.

Uang bisa didefinikan sebagai segala sesuatu yang siap dan diterima sah secara umum dalam pembayaran untuk membeli barang dan untuk membayar hutang atau segala sesuatu yang diterima umum sebagai alat pembayaran yang sah serta juga sebagai alat pengukur kekayaan dan hutang.

Ada slogan yang menyatakan " time is money " atau waktu adalah uang walaupun tidak sepenuhnya benar, memang benar  untuk mengumpulkan atau mencari uang kita memerlukan waktu , sehingga ada hitungan terkait upah dalam profesionalitas di dunia kerja , yakni dibayar perjam untuk tenaga pengajar misalnya, atau dibayar perhari atau per meter untuk pekerja dibidang industri yang semuanya ada keterkaitan antara waktu dan uang sebagai tolak ukurnya.

Tetapi ada sedikit perbedaan terkait waktu dan uang yakni uang yang hilang atau kurang bisa dicari atau dikembalikan kembali tetapi waktu yang hilang tidak bisa kembali dan tidak bisa diulang sehingga ada istilah di dunia photografhy untuk mencuri momen atau waktu, karena waktu tidak bisa diulang dan setiap detiknya sangat berharga.

Dan ada satu hal lagi yang sering kita temui di kehidupan modern yakni yang disebut dengan namanya hutang yang juga berkaitan dengan waktu dan uang.

Hutang adalah kondisi dimana seseorang yang mengalami kekurangan finansial baik secara terpaksa atau sukarela sehingga harus meminjam uang kepada seseorang atau lembaga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Berhutang bisa  dinilai adalah sesuatu hal yang kurang baik karena menandakan orang itu mengalami kekurangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, walaupun di dalam dunia keuangan modern malah sangat dianjurkan dan dipromosikan karena merupakan pemutar distribusi kekayaan bagi kaum kapitalis lewat lembaga keuangan dan perbankan.

Karena diharapkan perekonomian berjalan melalui transaksi uang bergerak dari pihak yang memiliki kelebihan uang kepada pihak yang kekurangan uang atau modal sehingga muncullah istilah kredit simpan pinjam, kredit modal kerja, kredit usaha rakyat, pay later, buy now pay later atau berbagai macam istilah yang bisa disebut hutang atau perikatan kewajiban antara kreditor pemberi pinjaman uang dan pihak debitur sebagai penerima pinjaman uang.

Hutang terkait dengan waktu dan uang karena besar kecilnya hutang ditentukan dengan seberapa besar uang yang dipinjam dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melunasi atau mengembalikan uang hutang tersebut, termasuk kelebihan dalam bentuk bunga, denda dan penalty. 

Semakin besar jumlah nominal uang dan semakin lama waktu yang diperjanjikan untuk melunasinya maka akan semakin besarlah beban atau resiko yang diterima debitur dan kreditur, sebaliknya semakin kecil jumlah nominal hutang dan semakin sedikit waktu yang diperjanjikan untuk melunasinya maka akan semakin kecil resiko yang dihadapi debitur dan krediturnya.

Terkait hutang dan waktu maka kita akan mengenal istilah tanggal jatuh tempo dalam pelaksanaan angsuran atau cicilan pembayaran yang telah ditetapkan dalam akad perjanjian dimana tanggal jatuh tempo adalah tanggal batas debitur atau pihak yang berhutang membayar angsurannya dan jika telat atau terlambat waktu pembayarannya maka kreditur akan mengenakan sanksi berupa denda dan bunga yang tentunya akan menambah beban bagi debitur atau peminjam yang tidak taat waktu.

Untuk itu terkait waktu tentunya harus diperhitungkan antara kemampuan dan kondisi kesanggupan membayar karena semakin lama waktu yang diperlukan untuk melunasi hutang maka akan semakin besar beban yang akan diderita sebaliknya semakin sedikit waktu atau semakin pendek jangka waktu yang diperlukan untuk melunasi hutang maka akan berkuranglah beban derita debitur, karena uang nya bisa digunakan untuk hal hal lain yang lebih bermanfat karena uang dan waktu yang dimilikinya lebih longgar.

Tentunya kondisi tiap orang berbeda beda karena namanya ilmu dan waktu serta peluang boleh sama tapi akhirnya nasib juga lah yang menentukan, yang pasti tiap orang diberi waktu dan kesempatan yang sama untuk mengekplorasi diri atau mengembangkan dirinya. Karena itu setiap waktu berharga.

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun