Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengalaman Mendapat Undangan Rapat Luar Biasa

28 November 2021   10:37 Diperbarui: 28 November 2021   10:48 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : RUPS PT. Trinitan and Minerals

Sekretaris Perusahaan WSBP Fandy Dewanto menjelaskan, Waskita Beton Precast tengah berupaya untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dengan seluruh kreditur.

Sampai Semester 1-2021, WSBP memiliki total liabilitas Rp 9,19 triliun dengan rincian liabilitas jangka pendek Rp 7,16 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 2,04 triliun.

Selain itu, Fandy melanjutkan, Waskita Beton Precast juga masih mengejar target pencapaian pendapatan usaha di kuartal akhir tahun 2021. Sebelumnya, diberitakan bahwa anak usaha PT Waskita Karya ini membidik kontrak sebesar Rp 7,88 triliun pada tahun ini

Untuk meningkatkan kinerja di akhir tahun 2021, Waskita Beton juga memiliki sejumlah strategi. "Kami berupaya mencapai target pendapatan usaha melalui perolehan nilai kontrak baru, refocusing sumber daya untuk produksi, dan penguatan likuiditas untuk modal kerja dengan akselerasi penagihan dari pelanggan," pungkasnya.

Berdasarkan laporan keuangan semester 1-2021, WSBP membukukan pendapatan sebesar Rp 410,86 miliar atau turun 62,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,1 triliun.

Di saat yang sama, WSBP membukukan rugi bersih sebesar Rp 177,01 miliar. Padahal, periode yang sama tahun lalu WSBP masih membukukan laba bersih sebesar Rp 5,17 miliar. Tentunya bukan berita yang begitu baik bagi investor walaupun secara jangka panjang masih ada harapan meraup laba dengan kerja keras dan kerja cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun