RT harus bisa mengkoordinir dan membangkitkan solidaritas warga, dan terkadang Pak RT harus keluar kocek pribadi untuk membantu warga yang kesusahan, tapi tentu ada imbalan dan sumber lain karena RT berhubungan dengan urusan warga banyak warga yang juga yang sering memberikan bingkisan ke Pak RT baik dalam bentuk uang atau barang sebagai tanda terima kasih walau tanpa diminta.
Yang paling kurasakan saat lebaran adalah banyaknya parcel mulai dari kue ringan sampai minuman kaleng yang diberikan warga untuk Pak Ketua RT yang saking banyaknya minuman kaleng yang diterima dibagikan bagikan kembali ke pengurus RT karena dari 3 pengurus Inti yakni Ketua RT, Sekretaris dan Bendahara umumnya yang sering mendapat ucapan terima kasih adalah Ketua RT karena terkait wewenang memberikan surat pengantar atau surat rekomendasi urusan administrasi warga
tetapi saat musim sekolah tiba Pak RT juga sibuk karena banyak juga warga yang minta tolong untuk diberikan surat rekomendasi beasiswa bagi keluarga yang tidak mampu, saat musim kampaye tiba RT juga sibuk mendata warga yang perlu bantuan agar dapat  bantuan dari pemerintah atau donatur, saat bencana banjir atau kebakaran juga RT yang disibukkan untuk mendata dan membantu penyaluran bantuan.
Saat musim pemilu RT juga disibukkan tugas tambahan dari penyelenggara pemilu seperti KPU untuk berpartisipasi aktif membantu dari pendataan sampai proses pemilu dan menjadi bagian penyelenggara pemilu dari menyebarkan sosialisasi, surat undangan sampai kartu pemilu karena RT lah yang dianggap paling tahu tentang fakta jumlah dan kondisi warganya yang berhak ikut pemilu
Jadi Pak RT tentu ada senang dan dukanya tapi semua akan indah jika dijalani dengan ikhlas .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H