Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Membangunkan Sahur dengan Tembakan Meriam

5 Juni 2018   04:55 Diperbarui: 5 Juni 2018   05:20 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak seperti lazimnya meriam yang menggunakan bambu, Meriam Karbit Pontianak menggunakan batang kayu yang besar dengan diameter 60-70 cm dan panjang 5-7 meter, biasanya berbahan kayu Ulin, Mabang, Batang Kelapa, Meranti dan bahkan kayu Kempas.

Untuk sumber dana biasanya beberapa kelompok pemuda menggalang dana dari sumbangan sukarela warga di beberapa RT disamping bantuan dana dari anggota DPRD, Walikota Pontianak dan beberapa pengusaha di Kota Pontianak.

Pemerintah kota Pontianak bahkan mengadakan Festival Meriam Karbit sebagai agenda tahunan dan jadi agenda pariwisata di tepian sungai, pada tahun 2018 ini terdapat 295 Batang meriam karbit yang akan dimainkan oleh 49 kelompok yang tersebar disepanjang Sungai Kapuas," Puncak festival meriam karbit ini akan dilangsungkan selama dua hari mulai tanggal 15-16 Juni 2018.

 Jadi bisa dibayangkan kalo kita tidur di bangunkan meriam, maka rumah akan bergetar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun