Mohon tunggu...
Rahmat fauzi
Rahmat fauzi Mohon Tunggu... Freelancer - Merupakan seorang mahasiswa dan freelancer

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Pendidikan Biologi dan seorang Freelancer sebagai seorang jurnalis, notulen, dan penjemputan ZIS di lembaga sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tetap Setia Mendukung Kemerdekaan Palestina

17 Desember 2017   21:56 Diperbarui: 17 Desember 2017   23:24 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di selang-selang waktu kegiatan aksi, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menyampaikan argumennya "Saudara-saudara sekalian bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. 

Konstitusi kita mengamatkan bahwa posisi Indonesia adalah cikal bakal pembebasan dari kolonialisme. Karena itu kita semua yang berkumpul disini menyadari persis penjajahan itu." 72 tahun setelah Indonesia merdeka, Palestina masih terjajah dan dikuasai Israel. Oleh karena itu, umat muslim dan yang lainnya berkumpul disini untuk mengirimkan pesan bahwa Indonesia tidak pernah bergeming, Indonesia selalu mendukung kemerdekaan Palestina.

Sejarah membuktikan bahwa saat Indonesia belum merdeka, Palestina mendukung atas kemerdekaan Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia berhutang budi terhadap Palestina dan hari ini umat muslim di Indonesia terus mendukung perjuangan Palestina. Jika kita menyadari bahwa keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel adalah tindakan yang sangat fatal. Penderitaan yang dirasakan masyarakat Palestina telah berjalan berdekade-dekade sering dianggap sebagai kejadian yang biasa. 

Maka dari itu, mari jadikan sebagai momentum  titik balik bagi perjuangan seluruh dunia. Bahkan sekutu Amerika pun menyatakan sikap terhadap Amerika. Mari kita jaga titik balik, diharapkan cahaya kemerdekaan akan semakin terang di setiap harinya. Sebagai ungkapan semangat kepada seluruh pihak yang hadir atas seuan aksi hari ini, Anies Baswedan menyatakan bahwa Jakarta adalah ibu kota Indonesia, Yerusalem adalah ibu kota Palestina. Jakarta milik bangsa Indonesia, Yerusalem milik bangsa Palestina.

Dari serangkaian aksi bela Palestina, didapatkan hasil sebagai berikut: Menentang keputusan Donald Trump atas rencana pemindahan kedutaan di Tel Aviv ke Yerusalem dan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel; Menyatakan bahwa Donald trump akan kehilangan legitimasi antara Palestina dan Israel atas keputusan yang telah dilakukan tempo lalu; Mendesak kepada seluruh negara untuk tidak ikut memindahkan kedutaannya ke Yerusalem; ... dan Mendesak kepada seluruh Negara yang selama ini menjalankan hubungan diplomatik kepada Amerika untuk segera memutuskan hubungan diplomatiknya. 

Sudah sepatutnya negara Islam di dunia untuk bersatu padu saling membantu negara Islam lainnya dan menjaga perdamaian dunia. Untuk masyarakat pada umumnya, hal yang bisa kita lakukan yakni dengan tidak melakukan provokasi yang data dan informasinya belum valid(menyebarkan informasi hoax), menjaga kerukunan antar sesama dan meningkatkan spiritualitas kita sesuai dengan kepercayaan masing-masing.(RF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun