Mohon tunggu...
Rahmat Fauzan
Rahmat Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kunci Kesuksesan E-Commerce di Indonesia: Sistem Rekomendasi yang Efektif

14 Oktober 2023   07:34 Diperbarui: 14 Oktober 2023   15:24 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Megan Rexazin dari Pixabay 

Makalah yang ditulis oleh Seth Siyuan Li dan Elena Karahanna adalah kontribusi berharga dalam pemahaman RS dalam konteks e-commerce B2C. Mereka merangkum dan mensintesis penelitian empiris yang ada pada waktu itu, yang mencakup periode tahun 1990 hingga 2013. Meskipun kerangka waktu penelitian ini mungkin tampak jauh dari masa sekarang, konsep dan kerangka dasar yang mereka berikan masih relevan dan bermanfaat untuk memahami RS saat ini.

Salah satu kontribusi utama dari makalah ini adalah kerangka kerja proses rekomendasi yang diusulkan oleh Adomavicius dan Tuzhilin. Kerangka kerja ini terdiri dari tiga tahap utama: memahami konsumen, memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, dan memahami serta mengukur dampak rekomendasi tersebut. Kerangka kerja ini memiliki implikasi penting untuk pengembangan RS di Indonesia.

1. Memahami Konsumen

Tahap pertama dalam kerangka kerja ini adalah memahami konsumen. Ini sangat relevan dalam konteks Indonesia, di mana budaya belanja dan preferensi konsumen dapat bervariasi secara signifikan dari satu daerah ke daerah lain. Dalam konteks ini, RS harus mampu memahami secara mendalam preferensi konsumen, mengenali perbedaan budaya, dan bahkan preferensi individu, serta menawarkan rekomendasi yang sesuai.

Dalam hal ini, penelitian yang lebih mendalam tentang preferensi konsumen di Indonesia sangat penting. Bagaimana orang Indonesia lebih suka melakukan pembayaran? Apakah mereka lebih suka diskon besar atau pengiriman gratis? Bagaimana mereka merespons promosi dan penawaran khusus? Semua pertanyaan ini dapat membantu meningkatkan pemahaman RS terhadap konsumen di Indonesia, dan sebagai hasilnya, meningkatkan kualitas rekomendasi yang diberikan.

2. Memberikan Rekomendasi yang Dipersonalisasi

Tahap kedua, memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, adalah inti dari RS. Inilah tempat di mana teknologi canggih bekerja di balik layar untuk menganalisis data konsumen dan mencocokkannya dengan produk yang paling relevan. Dalam konteks Indonesia, ini dapat membantu konsumen menemukan produk yang sesuai dengan budaya lokal dan preferensi mereka.

Misalnya, jika seseorang dari Jakarta mencari masakan Betawi, RS seharusnya dapat merekomendasikan tempat terbaik yang menyajikan hidangan tersebut. Di sisi lain, jika seseorang dari Bali mencari pakaian adat, RS harus merekomendasikan toko dengan koleksi pakaian adat Bali.

Penting untuk diingat bahwa keberhasilan RS memerlukan pemahaman yang mendalam tentang budaya lokal dan preferensi. Ini akan memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan benar-benar memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen Indonesia.

3. Memahami dan Mengukur Dampak

Tahap terakhir dalam kerangka kerja adalah memahami dan mengukur dampak dari rekomendasi yang diberikan oleh RS. Ini adalah langkah yang sering terlupakan tetapi sangat penting. Bagaimana kita tahu apakah rekomendasi yang diberikan oleh RS benar-benar membantu konsumen? Bagaimana kita bisa mengukur kepuasan dan tingkat keberhasilan dari perspektif konsumen?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun