Mohon tunggu...
Rahmat Fajarudin
Rahmat Fajarudin Mohon Tunggu... Guru - GURU

MEMBACA, OLAHRAGA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices Menggunakan Metode STAR

21 Januari 2023   12:16 Diperbarui: 21 Januari 2023   12:31 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu untuk mensolusikan suatu permasalahan, guru pasti menemui berbagai tantangan dan hambatan. Tantangan tersebut diantaranya adalah :

  • Keterbatasan waktu untuk menyelesaikan Kompetensi Dasar yang begitu banyak dalam waktu satu tahun ajaran mengakibatkan terbatas pula alternatif solusi yang dapat dipilih
  • Karena peserta didik masih di tingkat kelas X, tentu tantangan mengajarnya lebih berat dibanding kelas XI atau XII. Tentu berbeda, tingkat pemahaman peserta didik yang baru mulai masuk ke jenjang SMK dibanding dengan peserta didik yang sudah terbiasa belajar di SMK. Peserta didik juga harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang baru di jenjang SMK.
  • Tidak tersedianya sumber belajar yang memadai di sekolah mengakibatkan guru menjadi kesulitan memberikan contoh nyata terkait dengan materi Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris) ke Indonesia.

Siapa saja yang terlibat?

Meski begitu dengan bantuan dari guru teman sejawat di sekolah yang lebih berpengalaman, proses mulai dari identifikasi masalah hingga penentuan solusi dapat berjalan dengan efektif. Guru-guru teman sejawat tentu sudah tahu betul permasalahan yang sering terjadi selama pembelajaran sehingga dapat memberikan alternatif solusi yang tepat sebagai masukan. Selaras dengan identifikasi masalah yang dirumuskan sebelumnya, guru teman sejawat yang juga mengampu mata pelajaran sejarah mengungkapkan bahwa sebagian peserta didik kelas X memang menganggap mata pelajaran sejarah di SMK kurang begitu diminati oleh peserta didik dan lebih mementingkan mata pelajaran produktif.

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?

Materi pembelajaran sejarah memerlukan pemahaman dan kemampuan berpikir kritis. Karena siswa tidak terbiasa berpikir kritis dan sulit memahami tentang peristiwa-peristiwa sejarah maka siswa menjadi tidak termotivasi untuk mempelajari materi sejarah.

Maka dari itu guru dapat menerapkan solusi untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif. Salah satu pembelajaran inovatif ini adalah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Pembelajaran kontekstual menuntut guru untuk mengaitkan materi dengan masalah kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah peserta didik diharapkan dapat merasa menjadi bagian dari materi sehingga termotivasi untuk belajar. Selaian itu guru juga menggunakan Bingo Games agar peserta didik tidak bosan dalam belajar sejarah kususnya pada materi Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris) ke Indonesia.

Kemudian, guru juga memilih opsi menggunakan model pembelajaran kolaboratif. Model pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada materi Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris) ke Indonesia. Kolaborasi dalam kelompok dapat saling bekerjasama dalam menganalisis Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris) ke Indonesia. Pembelajaran kolaboratif dengan saling bertukar pendapat dalam diskusi kelompok, diharapkan akan memunculkan kesimpulan yang disepakati bersama mengenai materi tersebut.

Selain dengan pembelajaran kontekstual dan kolaboratif tadi, guru dapat mengkombinasikannya dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) akan merangsang kemampuan berpikir kritis peserta didik di materi Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris) ke Indonesia ini.

Strategi apa yang digunakan?

Dibandingkan dengan penyampaian materi secara langsung, materi Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat (Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris) ke Indonesia akan lebih efektif dipahami dengan penerapan model pembelajaran PBL. Selain model PBL dan pendekatan kontekstual, pemilihan media pembelajaran yang tepat juga mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik pada materi. Agar peserta didik tidak bosan proses pembelajaran menggunakan, pemberian contoh di kehidupan sehari-hari selain diberikan secara lisan juga dikuatkan dengan media audio video yang menarik dan permainan Bingo games.

Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat? Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun