Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), informasi adalah pemberitahuan; kabar atau beritat entang sesuatu. Definisi luas informasi adalah kumpulan data yang sudah diolah dan mengandung makna atau arti didalamnya.
Data dan Informasi itu berbeda, data pada umumnya adalah sebuah rincian peristiwa yang masih mentah dan bisa saja tidak memiliki arti. Sementara informasi sudah memiliki makna atau arti tertentu, karena definisi informasi itu sendiri adalah data yang sudah diolah untuk memudahkan orang awam untuk memahaminya.
Data dibagi menjadi 2(dua), yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data asli atau baru dan data sekunder adalah data yang diperoleh seorang peneliti secara tidak langsung.
Data harus berisi informasi penting yang terstruktur, mewakili fakta dan kredibilitas informasi, berisi informasi untuk mengambil keputusan dan tidak selalu berbentuk angka.
Ada 3 jenis data.
1.Jenis data berdasarkan sumbernya
-Data Internal: data yang didapatkan dari internal suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut.
-Data Eksternal: data yang diperoleh dari luar organisasi yang menggambarkan berbagai hal atau faktor.
2.Jenis data berdasarkan sifatnya
-Data Kuantitatif :data berbentuk angka atau bilangan. Misalnya; harga saham, inflasi, PDB dan lain-lain.
-Data Kualitatif : data tidak berbentuk angka yang diperoleh dari rekaman, pengamatan,wawancara, atau bahan tertulis.
3.Jenis data berdasarkan waktu pengumpulan
-Data Cross Section:data yang dikumpulkan hanya pada waktu-waktu tertentu saja untuk mengetahui keadaan pada waktu tersebut.
-Data Berkala : data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan suatu kejadian pada periode tertentu.
Data penting untuk menunjukkan fakta sesungguhnya, penggunaan data bisa meningkatkan kredibilitas informasi dan pesan, data bisa diubah menjadi informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Data Researcher, yaitu:
-Topik data terus berkembang dan dinamis.
-Mencari data yang bersifat private/tidak mudah ditemukan.
-Mengolah data yang kompleks.
Prinsip Menggunakan data dalam Jurnalisme:
-Mencari tujuan/topik.
-Melakukan riset & mencari sumber kredibel.
-Mencari angle tulisan.
-Memilih dan mengolah data.
-Membaca hasil data.
-Membuat visualisasi data.
-Menulis artikel.
Peran Data Bagi Jurnalisme:
-Merepresentasikan fakta.
-Membantu jurnalis dalam menyampaikan kebenaran.
-Memperkuat kredibilitas informasi.
-Memiliki informasi penting bagi pengambil keputusan/khalayak.
-Membantu visualisasi informasi.
Jadi tidak semua data/fakta yang diterima/dibaca oleh kita merupakan sebuah informasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI