Mohon tunggu...
Rahmat Budianto
Rahmat Budianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Aktivis , Akademisi

Mahasiswa IAILM Suryalaya Prodi KPI, Jurnalis, Berita , TV Radio Film, Video Grafi , Sineteon Wisata , Kuliner, Pendidikan ,Sosial , Sejarah , Seni Budaya,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

RAHASIA ZIKIR: Merubah Nasib Membuka Potensi Diri

15 Januari 2025   21:55 Diperbarui: 15 Januari 2025   22:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RAHASIA ZIKIR:  Merubah Nasib dan Membuka Potensi Diri

Oleh: Rahmat Budianto, Mahasiswa KPI  IAILM, Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, Jawabarat

Mengutip dari Ketua DPP LDTQN Pondok Pesantren Suryalaya Dr. Muhamad Kodir M.S.i , bahwa tingkat kebahagiaan hidup manusia yang beriman sangat bergantung pada kemakrifatan dirinya kepada Allah SWT. Kemakrifatan ini dapat dicapai melalui metode yang tepat dan praktis, yaitu Thorikoh.

Hal ini menjadi acuan penulis untuk mencoba menyambungkan dan merefleksikan terkait dengan ucapan beliau dengan apa yang penulis alami dan rasakan sejak awal saat menjadi pengamal Thorikoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah (TQN) Pontren Suryalaya Tasikmalaya hingga saat ini.

Definisi Thorikoh
Thorikoh berarti perjalanan spiritual atau metode untuk mencapai kemakrifatan yang sebenar-benarnya. Allah SWT berfirman,"Dan orang-orang yang berjalan di jalan Kami, pasti Kami akan memberi petunjuk kepada mereka." (QS. Al-An'am: 89)

Zikir: Mengingat Allah SWT
Zikir berasal dari kata "dzakara" yang berarti mengingat atau menyebut. Dalam konteks agama Islam, Zikir berarti mengingat dan menyebut nama Allah SWT, serta mengingat nikmat dan kebesaran-Nya.

*Arti Sebenarnya Zikir*
1. Mengingat Allah SWT dalam setiap situasi (QS. Al-A'raf: 205).
2. Menyebut nama Allah SWT dengan penuh rasa hormat dan takjim (QS. Al-Baqarah: 152).
3. Mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT (QS. Al-Hashr: 24).
4. Mengingat nikmat dan rahmat Allah SWT (QS. Al-Ibrahim: 7).

Dalil Al-Qur'an tentang Zikir
1. "Dan ingatlah Allah ketika kamu berada di rumah-rumahmu, dan ketika kamu berada di tempat-tempat peristirahatanmu." (QS. Al-A'raf: 205)
2. "Maka ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan mengingat kamu." (QS. Al-Baqarah: 152)
3. "Dan orang-orang yang berdzikir kepada Allah ketika mereka berdiri, duduk atau berbaring." (QS. Al-A'raf: 191)
4. "Sesungguhnya orang-orang yang berdzikir kepada Allah adalah orang-orang yang suci hatinya." (QS. Al-A'raf: 206)

Manfaat Zikir
1. Meningkatkan kesadaran spiritual.
2. Mengurangi stres dan kecemasan.
3. Meningkatkan rasa syukur dan kebersyukuran.
4. Membawa ketenangan dan kebahagiaan jiwa.
5. Meningkatkan hubungan dengan Allah SWT.

Cara Melakukan Zikir Secara Umum
1. Membaca Al-Qur'an dan memahami maknanya.
2. Melakukan dzikir dengan lidah (misalnya, mengucapkan "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Allahu Akbar").
3. Melakukan dzikir dengan hati (misalnya, mengingat nikmat Allah SWT).
4. Melakukan dzikir secara teratur (misalnya, setelah shalat).
5. Melakukan dzikir dalam keadaan apapun.

Pentingnya Talqin dan Hirkoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun